Lihat ke Halaman Asli

Kembar

Diperbarui: 28 Agustus 2017   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Zakia zahra si cermin bersisian

Hatinya terbagi rata punya mesem yang sama sepasi rembulan.

Usia belasan suadah setinggi ibu kisah kisahnya terdengar lucu.

Keduanya saling mencari bila tak jumpa, bicara blak blakan tanpa malu malu. 

Dulu keduanya sangat mungil, mungil sekali. Kini silam telah merubahmu bak sepasang angsa cantik tak diam. Gigi mentimunnya itu membungkam mulutku terkalahkan. 

Zakia, Zahra tanda mata nirwana, begitulah si kembar mataku tak mau luput dari keduanya.

Pujian tak henti, Inilah kekuasaan maha pencipta..

Cimahi, 28 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline