Namamu itu dari syurga
Maka nyalakan kelopak senyuman
Hingga tertangkap dunia di kedua
tanganmu itu
Dalam hatimu jeratlah kesedihan
menjadi bumbu bagi cahaya di
sebagian hidupmu
Menjadi kuda kuda yang
melesatkan rasa damai kedua ibu
dan bapamu
Matamu itu syair murung