Lihat ke Halaman Asli

Sejengkal Terlalu Jauh

Diperbarui: 13 Agustus 2017   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Inilah mengapa kadang kita merasa di dalam kabut, dihempas badai, dan dirundung duka.

Agar tak sejengkalpun menjadi pilu yang kelewatan dan menempatkan Sebahagiannya sebuah ujian dan sebahagiannya lagi adalah pahala. mencapai angka angka berkaromah.

Pransangka baik, menyimpan nama TuhanNya di dalam jantung

Di tengah kegaduhan

Di tengah kesunyian

Berlari dan terbang 

Sejengkal terlalu jauh tetaplah

dekat dan berdetak.

Seperti di Jumdan dan

Muffaridun

Cimahi,13 Agustus 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline