Lihat ke Halaman Asli

Lalu Kembalilah

Diperbarui: 3 Juli 2017   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah jalanan membuatmu berdebu,bahkan asap tebal telah menyulapmu menjadi setangkai bunga kering.tak ingin hidup tak ingin tumbuh.

Nantilah dulu masih ada rasa basah di hatimu.itu tandanya masih ada waktu, kembali mencari awan untuk memnggil hujan.

Meski kemarau hujan pasti datang.Meski sakit sembuh akan menghampiri.Besarkan hatimu denyutkan jantungmu.Jangan pernah berhenti jangan pernah berhenti.

Kau ingatkan jalan itu yang tak pernah jemu.menerima siapa saja yang berlalu lalang.disitu rumah rumah suci yang harus kau tuju, Itu tempat kembali.

Lalu kembalilah.dan ikatlah yang kuat jangan sampai terlepas lagi.sampai mati.

 

Cimahi,3 juni 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline