Diriwayatkan oleh Umar Bin Maimun bahwa suatu hari Ia pernah mengalami peristiwa ataupun kejadian yang sangat menarik, tepatnya ketika Umar berada di kebun ia melihat segerombolan monyet. Kemudian pandangannya terfokus kepada sepasang monyet yang sedang tiduran dengan mesra, kemudian Si Betina memeluk Si Jantan hingga si Jantan tertidur pulas dipelukan Si Betina.
Saat Si Jantan tertidur datanglah Monyet jantan yang lain dan mencoba menggoda Si Betina yang pasanganya tengah tertidur. Karena melihat Suami nya sudah tertidur lelap Si Betina berfikir bahwa ini adalah kesempatan emas untuk menjalin cinta dengan Monyet lain yang menggodanya.
Si Betina pun mengiyakan ajakan Si Monyet yang menggodanya dari tadi, dan melepaskan pelukan suaminya, singkat cerita ditempat yang tidak jauh dari suaminya akhirnya Si Betina selingkuh dengan Monyet tadi. Dan ketika sudah selesai melakukan hubungan intim Si Betina kembali ke tempat Si Jantan dan mencoba memeluknya lagi, Naas Sang Jantan Bangun dan tampak marah-marah, kemudian Sang Jantan Mencium anus Si Betina.
Karena mencium bekas sperma Monyet lain, Sang Jantan berteriak dengan tujuan memberikan "Woro-woro" kepada Monyet lain bahwa Betina yang notabenya adalah istrinya telah berselingkuh dengan Monyet lain. Datanglah segerombolan Monyet dengan membawa Monyet yang tadi berselingkuh dengan Istri Si Jantan. Kemudian keduanya di bawa ke padang pasir lalu di kubur seluruh badannya menyisakan kepalanya saja yang terlihat, keduanya dilempari batu oleh para Monyet sampai keduanya menghembuskan nafas terakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H