Makassar Trade Center Karebosi atau yang populer dengan sebutan MTC Karebosi adalah salah satu pusat perbelanjaan pertama di kota Makassar, Sulawesi Selatan puluhan tahun yang lalu.
MTC Karebosi dulunya penuh pembeli dan pengunjung dengan tawaran utama penjualan handphone, laptop dan pakaian. Berada dalam lingkaran kompleks Pasar Sentral, hiruk-pikuk dan kepadatan pengunjung lebih 20 tahun lalu itu kini tinggal kenangan.
Suasana sepi lebih mendominasi saat ini. Terlebih di masa pandemi, semua penjual di MTC Karebosi harus menutup gerai. Inilah yang masih banyak melekat di pikiran banyak orang bahwa MTC Karebosi telah tutup, termasuk saya.
Informasi ini makin menguat manakala kita melintas di sekitar gedung MTC Karebosi, tak ada kepadatan kendaraan yang parkir, pun demikian dengan antusiasme warga yang lalu lalang jalan kaki. Tak ada pula billboard, spanduk warna-warni dari puluhan merek ternama yang menempel di bagian depan gedung MTC Karebosi.
Seusai pandemi, dua tahun terakhir, MTC Karebosi mulai menggeliat kembali. Para pengusaha dan penjual kembali membenahi gerai dan kios mereka secara perlahan.
Tantangan besarnya adalah volume pengunjung tak sama seperti dulu lagi. Sepi dan hening oleh derap kaki pengunjung kini lebih mendominasi.
Keadaan makin suram di MTC Karebosi di masa pandemi. Pembeli lebih dominan belanja lewat platform online.
Nah, sebelum pandemi Covid-19 saja, situs belanja online terlebih dulu menggerus pembeli di MTC Karebosi. Selain itu, pusat perbelanjaan elektronik juga semakin menjamur di kota Makassar. Perlahan, para pelanggan meninggalkan MTC Karebosi.
Mereka yang kembali datang ke MTC adalah yang paham betul apa yang mereka butuhkan. Misalnya servis handphone dan laptop.