Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

English Teacher (I am proud to be an educator)

Kunci Kemenangan Juventus di Derby della Mole

Diperbarui: 10 November 2024   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi klasik Alessandro del Piero diperagakan Kenan Yildiz usai menjebol gawang Torino. (Sumber: @juventusfcen)

Juventus berhasil meraih hasil positif di pertandingan pekan ke-12 Serie A Liga Italia usai memenangi laga bertajuk Derby della Mole melawan Torino, di Juventus Stadium, Minggu pagi WIB (10/11/2024). Pasukan Thiago Motta menang dengan skor 2-0 

Juventus mencetak satu gol di babak pertama. Satu-satunya gol Juventus di babak ini dicetak oleh gelandang berpaspor Amerika Serikat, Timothy Weah pada menit ke-18. 

Kenan Yildiz mencetak gol kedua Juventus di babak kedua, yakni pada menit ke-84.

Raihan 3 poin melawan saudara sekota ini menempatkan Juventus di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 24 poin. 

Juventus juga masih memperpanjang rekor sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A musim ini. Juventus sejauh ini mencatat 6 kali menang dan 6 kali imbang dari 12 laga.

Ringkasan dan Analisis Jalannya Pertandingan

Juventus masih belum bisa diperkuat tiga pemain melawan Torino, yakni Gleison Bremer, Nico Gonzalez dan Douglas Costa. Ketiganya masih berkutat dengan cedera.

Thiago Motta kembali menurunkan skema andalannya 4-2-3-1. Kali ini Mattia Perin turun sebagai penjaga gawang.  Nicolo Savona, Federico Gatti, Pierre Kalulu dan Andrea Cambiaso mengisi pos pertahanan. Duet Manuel Locatelli dan Khephren Thuram di posisi gelandang bertahan. Sementara Timothy Weah, Teun Koopmeiners dan Kenan Yildiz di barisan gelandang serang. Seperti biasa, striker asal Serbia, Dusan Vlahovic ditempatkan sebagai penyerang tunggal.

Kunci kemenangan pasukan Thiago Motta adalah konsistensi serangan dari kedua sisi sayap. Dari kedua gol kemenangan Juventus, proses gol sama-sama dimulai dari posisi sayap.

Kemampuan bertahan pun mampu dijalankan oleh para pemain di posisi tersebut, secara khusus duet Andrea Cambiaso dan Nicolo Savona di posisi bek. 

Selain itu, kontribusi dari penyerang sayap Timothy Weah dan Kenan Yildiz juga memberi dampak besar pada hasil akhir. Terakhir, Francisco Conceicao yang masuk di babak kedua melengkapi kreatifitas dan efektivitas serangan sayap Juventus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline