Jeruk adalah salah satu produk andalan dari Pulau Jeju, Korea Selatan. Buah yang kaya vitamin C ini dapat dijumpai di mana-mana di seantero provinsi paling selatan dari Negeri Ginseng.
Ciri khas utama jeruk jeju adalah warna kuning cerah pada kulit, daging buah manis tanpa biji serta mudah sekali untuk dibuka.
Harga jeruk khas Jeju bervariasi. Mulai dari 5.000 won hingga 10.000 won per kilogram.
Hasil produk jeruk Jeju bukan hanya sebagai buah segar. Diolah pula menjadi aneka ragam produk seperti parfum, selai, permen, camilan, dsbnya. Hasil olahan jeruk Jeju bisa dijumpai di berbagai toko cinderamata di Pulau Jeju.
Jeruk di Pulau Jeju dikenal dengan nama orange atau tangerine. Perkebunan jeruk Jeju dikenal dengan nama orange farm atau tangerine farm.
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Banyak pilihan orange farm atau tangerine farm di Pulau Jeju. Saya memilih mengunjungi Odeung Gamgyul Orange Farm. Lokasinya berada di 8-15 Odeung 14-gil, Jeju-si, Jeju-do dan berjarak sekitar 4 km dari pusat Kota Jeju ke arah timur.
Untuk mencapai perkebunan jeruk ini, bisa ditempuh dengan naik bus umum, bus carteran, taksi atau kendaraan pribadi.
Pilihan bus terbaik adalah bus warna hijau nomor 471, 437 dan 477. Bus ini langsung membawa kita ke pintu masuk kebun jeruk. Bisa pula menggunakan bus warna biru. Tetapi, harus sambung atau ganti bus. Tarif bus 1.150 Won.
Odeung Gamgyul Orange Farm buka sejak pukul 09:00 pagi hingga pukul 17:00 setiap hari.