Smombie, apa sih? Apakah kata atau istilah ini baru dan asing?
Smombie adalah akronim dari smartphone zombie.
Smombie pada hakekatnya bisa diartikan ketergantungan seseorang kepada smartphone yang membuatnya lupa akan keadaan di sekelilingnya. Ia hanya fokus memandangi smartphonenya sekalipun ia sedang berjalan di tengah keramaian. Ia terlihat sibuk sendiri. Tingkahnya persis seperti zombie.
Istilah smombie sebenarnya sudah lama dikenal, secara khusus di negara-negara maju sejak teknologi digital mulai merambah handphone. Smombie kini sedang mengintai generasi muda dan generasi milenial kita.
Salah satu pemicu makin tergantungnya seseorang pada smartphone adalah harga yang relatif terjangkau. Sehingga, pengguna smartphone tidak hanya di negara maju dan wilayah perkotaan. Di negara sedang berkembang seperti Indoensia pun, smartphone sudah merambah hingga ke pelosok.
Salah satu angkatan generasi muda Indonesia yang paling terdampak adalah para siswa.
Sebagian besar siswa kini lebih banyak menghabiskan waktunya setiap hari dengan smartphone mereka. Kondisi ini tentu saja berdampak pada kualitas kehidupan sosialnya.
Berdasarkan pengalaman observasi pembelajaran dan kehidupan sehari-hari di Kota Jeju, berikut ini saya sajikan informasi terkait gejala, dampak dan solusi penanganan demam smombie bagi generasi muda, khususnya siswa.
Kenali Gejala Smombie
Bagi para orang tua dan pendidik, sangat penting untuk mulai mendeteksi gejala smombie, khususnya pada anak.
Karakteristik umum dampak smombie adalah anak lebih suka menyendiri, mengurung diri di kamar untuk waktu yang lama. Selain itu, emosi anak labil, mudah marah ketika mendapatkan pertanyaan.