Italia mulai efektif dalam mengembangkan sepakbola menyerang di bawah kepemimpinan pelatih Luciano Spalletti.
Pada laga teranyar (Selasa, 15/10/2024) di babak penyisihan League A Grup 2, pertandingan keempat, tim berjuluk Gli Azzurri berhasil menggilas Israel. Bertanding di Blue Energy, kandang Udinese Calcio, Italia menang dengan skor cukup telak, 4-1.
Keempat gol Italia disumbangkan oleh Mateo Retegui pada menit ke-41 lewat titik putih.
Pada babak kedua, kapten tim, Giovanni Di Lorenzo menggandakan keunggulan juara dunia 4 kali tersebut.
Tim tamu Israel sempat mengejutkan Italia ketika Mohammad Abu Fani berhasil memperkecil kedudukan lewat sebuah gol indah yang tercipta langsung dari eksekusi sepak pojoknya. Bola melengkung Abu Fani tak mampu ditepis kiper Guglielmo Vicario. Bola memang tak meluncur deras, hanya saja penjaga gawang Tottenham Hotpsurs tersebut merasa terhalangi oleh salah satu pemain dari Israel.
Usai gol Israel, Davide Frattei kemudian menambah gol Italia pada menit ke-72.
Pesta gol Italia ke gawang Omri Glazer diakhiri oleh brace dari sang kapten Giovanni Di Lorenzo pada menit ke-79.
Kemenangan atas Israel membawa Italia memuncaki klasemen sementara Grup 2 League A dengan koleksi 10 poin. Italia sukses memetik 3 kemengan dan sekali imbang dari 4 laga yang telaih dimainkan. Italia unggul sebiji poin dari Prancis yang mengoleksi 9 poin.
Ada yang menarik dari penampilan Italia sejauh ini. Italia tak lagi konsentrasi pada catenaccio yang mengutamakan permainan bertahan. Di bawah arsitek Spalletti, Gli Azzurri cenderung bermain menyerang.