Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

English Teacher (I am proud to be an educator)

Cara Sekolah Korea Selatan Menumbuhkan Kemampuan Olahraga Siswa

Diperbarui: 26 September 2024   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapangan sepakbola Jejuseo Middle School. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Munculnya minat, meningkat dan terasahnya keterampilan siswa, khususnya di cabang olahraga tidak hanya didukung oleh niat dan adanya kemampuan dasar. Satu hal yang tak bisa terpisahkan adalah ketersediaan fasilitas olahraga penunjang, baik berupa lapangan maupun peralatan.

Di Jejuseo Middle School, kota Jeju, Korea Selatan, semua siswa diupayakan untuk selalu melakukan aktifitas fisik setiap hari di sekolah. Terdapat tiga pola yang diterapkan sekolah. 

Pertama, siswa yang memiliki skill khusus pada cabang olahraga tertentu, diarahkan masuk klub elit sekolah. Kedua, siswa yang memiliki skill dasar tetapi belum mahir, diarahkan masuk klub ekstrakurikuler. Ketiga, siswa yang sama sekali tidak memiliki minat dan kemampuan dasar cabang olahraga diarahkan untuk melakukan aktifitas fisik setiap hari. Untuk kategori ketiga inilah yang paling banyak peminatnya. 

Sehingga, untuk menunjang kebutuhan siswa akan aktifitas fisik di sekolah, hampir semua cabang olahraga memiliki fasilitas penunjang. Bahkan hampir semua fasilitas olahraga tergolong kualitas level dunia.

Setiap pagi, lapangan sepakbola adalah yang paling aktif. Para siswa langsung bermain bola di lapangan. Selebihnya, siswa bisa melakukan kegiatan lain seperti bermain bola basket, bulu tangkis, bola voli, dll di gymnasium hall.

Lapangan sepakbola outdoor yang disebut playground benar-benar mewah. Hampir menyerupai stadion. Sekilas saya melihat dan menginjakkan kaki di lapangan sepakbola tersebut, kualitas dan sarananya mengalahkan klub-klub Liga 1 di Indonesia.

Rumput lapangan menggunakan rumput sintetis. Sangat nyaman berlari menggiring bola di atasnya. Saat hujan, lapangan tidak menyimpan air. Langsung menyerap. Dua gawang utama pun, kualitas liga profesional. Untuk menunjang latihan siswa, dilengkapi dengan beberapa gawang portable, baik ukuran standar maupun ukuran gawang futsal dan sepakbola mini. 

Cat lapangan tak mudah luntur. Padahal lapangan sepakbola ini selalu aktif terpakai, mulai dari pagi hingga sore.

Lapangan sepakbola dilengkapi tiga titik tribun penonton, lengkap dengan atap permanen.

Khusus di Jejuseo Middle School, terdapat satu klub elit, yakni Girl Soccer. Ini adalah satu-satunya klub sepakbola wanita di pulau Jeju. Setiap hari mereka latihan dan dilatih oleh pelatih profesional yang didatangkan khusus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline