Juventus kembali hanya mampu bermain imbang 0-0 menghadapi Napoli pada pekan kelima lanjutan Serie A Liga Italia, Minggu dini hari (22/9/2024) di Allianz Stadium, Turin.
Ini adalah laga ketiga beruntun Juventus berakhir imbang dengan skor identik 0-0. Sebelumnya, klub pemegang juara liga terbanyak ini ditahan seri oleh AS Roma dan Empoli.
Atas raihan sebiji poin di kandang, Juventus kini berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 9 poin. Kalah 1 poin dari I Partenopei, Napoli yang duduk di posisi keempat dengan koleksi 10 poin.
Permainan Juventus pada awal musim ini sebenarnya cukup menjanjikan. Langsunv menang beruntun dua kali dan gawang clean sheet. Bremer dkk kini tak lagi fokus pada pakem catenaccio. Meskipun memainkan skema 4-2-3-1.
Juventus kokoh di lini belakang. Di sinilah kekuatan Juventus. Siapapun yang menjadi starter, selalu bermain apik. Dampak kekokohan sektor pertahanan sudah teruji. Gawang Michele di Gregorio masih perawan di Serie A meskipun sudah dibobol sekali oleh PSV di laga pembuka kualifikasi Liga Champions Eropa yang dimenangkan Juventus 3-1.
Kuartet Nicolo Savona, Pierre Kalulu, Bremer dan Andrea Cambiasso bermain apik melawan Napoli. Kredit buat Savona, bek kanan muda Juventus yang mampu mengambil alih peran Federico Gatti.
Di depan keempat kuartet ini diisi 2 gelandang jangkar, Wenston Mckennie dan Manuel Locatelli. Khusus Mckennie, ia berhasil memenangkan hati sang manajer dan rutin menjadi starter.
Sementara lini tengah digawangi dua gelandang anyar, Nico Gonzalez dan Teun Koopmeiners yang didampingi pemain masa depan Juventus, Kenan Yildiz.
Secara kualitas dan organisasi permainan cukup solid karena Juventus mampu menguasai bola hingga 65%.
Namun, potensi membuat peluang yang mengancam pertahanan Napoli sangat minim. Hanya sebiji tembakan tepat sasaran dari sembilan kali usaha yang dilakukan Kenan Yildiz cs.