Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

English Teacher (I am proud to be an educator)

Kembang-Kempis Juventus Menatap Musim Baru

Diperbarui: 14 Agustus 2024   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain anyar Juventus, Khephren Thuram ketika menghadapi Atletico Madrid di Gothenburg. Sumber: @juventusfces

Juventus telah melakukan sejumlah pembenahan menghadapi musim kompetisi 2024-2025. Pembenahan pertama adalah perubahan di sisi kepelatihan. Tim yang bermarkas di Allianz/Juventus Stadium memutus kerja sama dengan pelatih Massimiliano Allegri. 

Sebagai pengganti, klub berjuluk Si Nyonya Tua atau La Vecchia Signora menunjuk Thiago Motta. Eks manajer Bologna tersebut diberikan amanah besar dari manajemen Juventus untuk bisa mengembalikan kejayaan juara terbanyak Serie A Liga Italia. 

Juventus memang telah puasa gelar liga setelah mencatat sejarah sembilan kali juara liga beruntun. Sejak saat itu, Danilo dkk hanya mampu meraih gelar Coppa Italia 

Pembenahan telah diuji coba. Kesimpulan sementara, Juventus masih kembang-kempis meracik komposisi tim dan skema permainan. 

Dari tiga kali laga resmi pramusim, pasukan muda Thiago Motta tak pernah menang. Kalah 3-0 kala bertandang ke Nurnberg. Selanjutnya ditahan imbang 2-2 oleh Brest. 

Pada laga pramusim teranyar, Juventus kalah dari Atletico Madrid. Pertandingan yang berlangsung di Ullevi Stadium, Gothenburg, Swedia, Minggu (11/8/2024), Danilo dkk tunduk 2-0.

Atletico Madrid mencetak dua gol di babak kedua, masing-masing lewat kaki Joao Felix dan penalti J. Correa.

Juventus hanya bisa meraih kemenangan sekali ketika mengalahkan tim junior, yakni Juventus-Next Gen di Allianz Stadium. Para pemain anyar Juventus tampil baik dan menang atas adik-adik mereka dengan skor 4-0 pada laga bertajuk training match.

Hasil minor Juventus di pramusim ini meninggalkan sejumlah catatan. Pertama, pakem dan skema permainan dari Thiago Motta masih belum padu. Secara umum, permainan dari sisi menyerang cukup bagus. Aliran bola mulai lancar dengan sentuhan satu-dua. 

Permasalahan utama Juventus adalah di sisi belakang. Pengecualian dari kehadiran kiper pinjaman dari Monza, Michele Di Gregorio, penampilan para bek menjadi sorotan. Para pemain muda pelapis Danilo, Bremer dan Ganti belum bisa tampil apik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline