Gregoria Mariska Tunjung gagal lolos ke babak final bulu tangkis tunggal putri. Menghadapi An Se Young di babak semifinal cabang bulu tangkis nomor tunggal putri, Minggu siang, 4 Agustus 2024 WIB di Adidas Arena, Paris; Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di cabang bulu tangkis ini menyerah rubber game, 21-11, 13-21 dan 16-21.
Sejarah dan rekor pertemuan keduanya tidak berpihak kepada Gregoria Mariska. Pada laga terakhir di Singapore Open 2024, Jorji kalah dua set; 14-21, 21-23.
Jorji gagal mengalahkan An Se Young untuk pertama kalinya.
Kekalahan Jorji sekaligus menjadi sejarah hitam bulu tangkis Indonesia. Untuk pertama kalinya sejak dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia tanpa medali emas. Tradisi medali emas pun terhenti.
Memulai set pertama, Jorji langsung bermain apik. Ia langsung unggul 4-0. Sesaat kemudian, An Se Young mencoba mengejar. Jorji tampil tenang dan masih memimpin 4 poin pada kedudukan 8-4.
Memasuki interval set pertama, Jorji unggul 11-6.
Jorji yang menempati unggulan ketujuh semakin tampil prima menghadapi unggulan pertama asal Korea Selatan tersebut. Jorji pun menjauh 14-7.
Permainan peringkat satu dunia semakin tidak berkembang dan menjadikan Jorji semakin jauh memimpin 18-10. Tanpa perlawanan sengit, Jorji menutup set pertama dengan keunggulan 21-11.
Memasuki set kedua, An Se Young giliran tampil agresif. Jorji yang belum pernah menang dalam tujuh kali pertemuan dengan An Se Young langsung tertinggal 5-8.
Jorji sempat mengejar poin hingga kedudukan 7-8. Namun, An Se Young mulai konsisten dan menutup interval set kedua dengan keunggulan 9-11.