Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

English Teacher (I am proud to be an educator)

Sweet Home Mugello Masterclass, Pecco Bagnaia Juara MotoGP Italia

Diperbarui: 2 Juni 2024   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Diolah dari X @MotoGP

Rider Dicari Lenovo Team yang juga juara dunia bertahan, Francesco Bagnaia tampil menjanjikan di sirkuit Autodromo Internazionale Del Mugello, Italia. Pada balapan yang dihelat pada Minggu (2/6/2024) Bagnaia tampil seperti roket sejak start. Bagnaia merebut juara seri MotoGP Italia. Tim pabrikan Ducati melengkapi penampilan pembalapnya dengan raihan posisi kedua oleh Enea Bastianini. 

Tampil di Mugello sama artinya dengan tampil di rumah sendiri bagi rider andalan Italia. Di Mugello pula, dua rider Ducati Lenovo Team tampil dengan warna motor livery biru kombinasi putih khas bendera. Bukan lagi warna dominan merah kebesaran Ducati Corse. Penampilan Bagnaia dan Bastianini dengan livery baru pun seperti mengisyaratkan motivasi tersendiri. Ya, semangat double booster tim Ducati untuk mendukung tim nasional sepakbola Italia di perhelatan EURO 2024.

Bagnaia harus memulai balapan dari posisi kelima setelah menerima hukuman three grids penalty beberapa saat sebelum lomba dimulai. Sementara, pole position ditempati oleh pimpinan klasemen umum pembalap, Jorge Martin, disusul Maveric Vinales dan Marc Marquez

Meskipun memulai balapan bukan dari front row, Pecco Bagnaia langsung meluncur seperti roket sejak lampu start padam. Hanya butuh dua tikungan, Bagnaia sudah berhasil merebut posisi pertama dari Martinator. 

Bagnaia yang juga memenangkan Tisso Sprint Race sehari sebelumnya bahkan langsung mencatatkan diri sebagai pembalap dengan catatan fastest lap

Memasuki lap ketujuh, Bagnaia masih memimpim dengan nyaman. Disusul Martin, Enea Bastianini, Marc Marquez dan Pedro Acosta. Kelima rider adalah pembalap Ducati dari empat tim berbeda.

Pada lap kedelapan, Bagnaia sudah unggul hampir delapan detik dari Martin. Pilihan ban kedua pembalap sama, sehingga skill, ketahanan ban dan mesinlah yang menjadi penentu menuju garis finish. Kedua rider Ducati dari tim pabrikan dan independen ini memang sedang bersaing ketat dalam perebutan juara dunia MotoGP musim ini. 

Di belakang persaingan Bagnaia-Martin, terjadi juga pertarungan ketat antara Bastianini dan Marc Marquez. Selisih waktu keduanya sangat tipis, hanya sekitar 0,2 detik saja. 

Menyelesaikan setengah balapan dan menyisakan sebelas putaran tersisa, posisi pertama hingga kelima tidak mengalami perubahan. Bagnaia, Martin, Bastianini, Marquez dan Acosta. Jarak kelimanya pun sama-sama dalam kondisi aman. Bagnaia-Martin-Bastianini terpisah masing-masing lebih 0,6 detik. Khusus Acosta, ia berjuang sendiri tanpa pesaing di tempat kelima. 

Pertarungan sengit justru ditunjukkan Franco Morbidelli dan Maverick Vinales. Keduanya bersaing ketat memperebutkan posisi keenam dan ketujuh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline