Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

English Teacher (I am proud to be an educator)

Strategi Masterclass Bawa Pecco Bagnaia Juara MotoGP Catalan

Diperbarui: 27 Mei 2024   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Diolah dari X @MotoGP

Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia sukses meraih gelar juara perdananya di MotoGP Catalan, sirkuit Catalunya. Memimpin lomba di lap awal, lalu disalip lawan hingga pertengahan lomba sebelum kembali meraih posisi terdepan dengan sangat elegan. Penerapan strategi yang masterclass adalah kunci sukses Bagnaia kali ini. 

Pemegang pole position lomba adalah rider Aprilia, Aleix Espargaro. Pecco Bagnaia memulai balapan dari posisi kedua dan Raul Fernandez. 

Memasuki tikungan pertama balapan, Bagnaia langsung memimpin lomba. Tetapi tidak bertahan lama karena Pedro Acosta yang memulai balapan dari posisi kelima langsung menguntit Bagnaia. Jorge Martin yang start dari posisi ketujuh langsung menyodok pula ke posisi keempat.

Acosta dan Martin inilah yang terus menekan Bagnaia hingga kehilangan posisi terdepan. Tetapi, predikat zero to hero memang layak disematkan buat Bagnaia. Tampil buruk di sprint race dan sukses di balapan utama. 

Pilihan ban slick medium-medium ternyata berdampak pada cengkeraman ban depan Bagnaia. Kecepatan motornya tak terlalu kencang. Hal ini dimanfaatkan Martin dan Acosta yang sama-sama menggunakan kombinasi ban medium-medium juga. Hanya saja, tekanan ban yang dimaksimalkan Martin dan Acosta di awal kemudian berdampak pada ketahanan motor mereka di lintasan.

Kecepatan melambat yang dipilih Bagnaia membuatnya menyimpan power untuk bertarung di lap-lap akhir. Pecco Bagnaia harus kehilangan posisi terdepan di lap kelima setelah disalip Jorge Martin.

Selanjutnya, Pecco Bagnaia disalip Pedro Acosta. Tidak sampai satu lap, jarak Bagnaia dengan Acosta mulai melebar. Bagnaia seperti mengalah dan cenderung peringkatnya akan terus melorot. Apalagi jika dikaitkan dengan kondisi sehari sebelumnya di sprint race, Bagnaia terjatuh saat sedang memimpin lomba. Pertarungan sengit memperebutkan posisi terdepan tinggal menyisakan Martin dan Acosta.

Memasuki lap ke-11, tikungan ke-10, Pedro Acosta harus merelakan posisi kedua balapan karena terjatuh. Beruntung, rider muda potensial asal Spanyol ini masih mampu meneruskan lomba dan meraih poin berharga. 

Sementara Marc Marquez dengan ban medium-soft tampil anggun dan mulai menyicil lawan-lawannya dan sukses masuk lima besar pada lap ke-15.

Jorge Martin makin nyaman memimpin balapan dengan selisih waktu 1,175 detik pada lap ke-13. Pecco Bagnaia di tempat kedua juga sudah terlihat aman dari kejaran Aleix Espargaro dan Raul Fernandez.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline