Lewat drama adu penalti, Real Madrid sukses menyingkirkan juara bertahan Manchester City di babak perempatfinal Liga Champions Eropa. Dengan demikian, ambisi City untuk meraih treble dua musim berturut-turut pupus.
Hasil leg pertama di Santiago Bernabeu adalah 3-3. Sehingga pada laga leg kedua, baik City maupun Madrid, wajib menang agar bisa lolos ke babak semifinal.
Pada pertandingan leg kedua ini, kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit. Rodrygo membawa pasukan Carlo Ancelotti unggul di babak pertama sebelum disamakan oleh Kevin De Bruyne di babak kedua.
Untuk menentukan satu tiket semifinal, adu tos-tosan tendangan penalti wajib dilakono kedua raksasa Eropa beda generasi ini. Pasukan Pep Guardiola akhirnya harus tertunduk lesu setelah kalah dengan skor akhir 3-4. Dua penendang City, Bernardo Silva dan gagal menjalankan tugasnya. Sementara di kubu Madrid, hanya kapten Luca Modric yang maju sebagai penendang pertama yang gagal.
City mengawali babak adu penalti dengan sangat menyakitkan ketika Julian Alvarez sukses memperdaya kiper muda Madrid, Andriy Lunin. Peluang City makin besar ketika Modric gagal menaklukkan Ederson.
Tetapi situasi berimbang ketika eksekutor kedua Etihad Stadium, Bernardo Silva justru menendang bola dengan pelan ke arah Lunin yang ditangkap dengan mudah kiper asal Rusia tersebut.
Jude Bellingham, eksekutor kedua Madrid yang tampil di negerinya sendiri berhasil mengecoh Ederson. Skor 1-1.
Tekanan ke City justru berbalik ketika penendang ketiga City, eks Real Madrid, Mateo Kovacic juga gagal. Tembakannya dihalau dengan baik oleh Lunin.
Kepercayaan pemain Madrid makin baik ketika Lucas Vazquez sukses menjebol gawang Ederson. Skor 1-2.
Phil Foden kemudian membuka asa City kala sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor keempat. Skor 2-2.