Bulan Februari 2024 menjadi bulan kelabu bagi Juventus. Sudah tiga kali laga yang dimainkan, hasilnya dua kali kalah dan sekali imbang. Kondisi ini berbanding terbalik dengan pencapaian kolektor juara terbanyak liga di negeri pizza pada bulan Januari, di mana Danilo dkk sukses meraih 5 kali menang dan sekali imbang.
Terbaru, Juventus masih belum bisa meraih kemenangan pada pekan ke-25 Serie A Liga Italia. Bertandang ke Marc Antonio Bentegodi, markas Verona, Juventus hanya mampu bermain imbang 2-2.
Tim yang dilatih Massimiliano Allegri dua kali tertinggal dari tuan rumah. Verona menjebol gawang Wojciech "Tek" Szczesny pada menit ke-11 lewat tembakan spektakuler Michael Folorunsho. Gol Folorunsho ini mutlak terjadi karena kesalahan pertahanan Juventus yang tak membaca skema sepak pojok Verona. Folorunsho berdiri bebas ketika menyambut umpan sepak pojok Suslov. Sepakan first time-nya meluncur deras ke gawang Tek.
Top skor sementara Juventus musim ini, Dusan Vlahovic menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sepakan dari titik putih pada menit ke-28. Penalti diberikan setelah pemain Verona melakukan handball dalam kotak penalti. Tanpa cela, striker Serbia ini mengamankan gol penalti. Babak pertama berakhir seri 1-1.
Verona kembali memimpin pada menit ke-52 lewat sepakan terukur Noslin. Gelandang jangkung tim berjuluk La Vecchia Signora atau Si Nyonya Tua asal Perancis, Adrien Rabiot menjadi pahlawan ketika sukses menyamakan skor pada menit ke-56.
Dua sosok yang membuat celah pertahanan Juventus longgar melawan Verona adalah Filip Kostic dan bek Federico Gatti.
Hasil seri di Marc Antonio Bentegodi memperpanjang rekor winless Juventus. Sudah empat kali laga beruntun raksasa kota Turin tidak meraih kemenangan. Sejak bermain imbang 1-1 melawan Empoli, Juventus dikalahkan Inter 1-0 dan dipecundangi Udinese 0-1.
Ada kontradiksi penampilan Juventus di Liga pada bulan Januari dan Februari 2024. Dari sisi produktifitas, Juventus sukses mencetak 11 gol dan hanya sekali kebobolan dalam empat laga. Tiga kali menang dan sekali imbang.
Memasuki bulan Februari, produktifitas Dusan Vlahovic dkk berubah drastis. Juventus hanya mampu mencetak 3 gol dan kebobolan 5 kali. Artinya, ada masalah serius di barisan penyerang dan pertahanan. Padahal, komposisi pemain tidak banyak perubahan pada setiap laga. Kecuali ketika Arkadiuz Milik dan Dusan Vlahovic absen dari kini depan karena kartu merah dan akumulasi kartu kuning.
Target realistis pelatih Massimiliano Allegri kini hanya mengamankan posisi runner-p dari kejaran AC Milan untuk bisa lolos otomatis ke Liga Champions Eropa musim depan. Di papan klasemen, Juventus tertinggal 9 poin dari Inter Milan. La Beneamata kokoh di puncak mengoleksi 63 poin, Juventus yang winless empat laga beruntun baru mengumpulkan 54 poin. Inter sudah nyaman di puncak karena masih menyimpan satu laga tunda melawan Atalanta. Posisi kedua Juventus pun rawan dirampok Milan jika anak asuh Stefano Pioli sukses meraih angka penuh pada pekan ke-25 melawan Monza.