Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

English Teacher (I am proud to be an educator)

Catatan Unik MotoGP Usai Fabio Di Gianantonio Juara MotoGP Qatar

Diperbarui: 20 November 2023   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Podium juara di MotoGP Qatar 2023. Bagnaia, di Gianantonio dan Marini. Sumber: @MotoGP

Bukan Francesco Bagnaia dan bukan pula Jorge Martin yang menjadi raja lintasan di balapan MotoGP yang berlangsung di sirkuit Losail, Qatar. Dia adalah Fabio Di Gianantonio. Ia mengalahkan badai gurun di Qatar untuk mencatatkan kemenangan perdananya musim ini melalui balapan yang dramatis. 

Hasil balapan yang dihelat malam hari di Losail menempatkan pembalap asal Italia, Fabio Di Gianantonio sebagai juara seri MotoGP Qatar tahun 2023. Pecco Bagnaia di posisi podium kedua dan Luca Marini di tempat ketiga. 

"Setelah balapan di Malaysia, saya akan menang di Qatar." Inilah kalimat pamungkas Di Gianantonio pekan sebelumnya yang akhirnya menjadi kenyataan. Ia buktikan lewat penampilan heroik dan memukau ketika berduel dengan juara dunia Pecco Bagnaia. Losail, Doha, Qatar menjadi milik Di Gianantonio.

Kunci Fabio Di Gianantonio meraih gelar juara di Losail adalah perjuangan dramatisnya mengalahkan Pecco  yang dimulai dari lap ke-14. Di lap ini, kekuatan tunggangannya sedikit lebih unggul dari Pecco. Ia sukses memperpendek gap waktu dari Pecco hingga mencapai lap ke-18.

Pada lap ke-19, ia sukses mendahului Pecco. Lalu, pada lap ke-20, duel side by side Di Gianantonio dengan Pecco berakhir dengan melebarnya Pecco di tikungan yang membuat jarak waktu keduanya melebar. Secara otomatis Di Gianantonio menguasai tiga lap terakhir, sementara posisi kedua sudah aman di tangan Pecco yang unggul lebih 5 detik dari Luca Marini di tempat ketiga.

Pecco Bagnaia dan Martin adalah dua rider tersisa yang akan memperebutkan title juara dunia kelas premier MotoGP. 

Pecco Bagnaia sukses naik podium setelah melakukan start yang sangat baik.  Memulai balapan dari posisi keempat, ia langsung melesat ke posisi terdepan memasuki tikungan pertama. Pecco memimpin balapan hingga lap ke-19 sebelum disalip oleh Di Gianantonio. Hasil positif dengan meraih podium kedua di Losail tak membuat Pecco bahagia. Menurutnya, ia melakukan kesalahan yang sama yang dilakukakannya pada seri balapan sebelumnya.

Jorge Martin sendiri harus puas finish di posisi kesepuluh. Hasil yang kurang membahagiakan dirinya dan tim Pramac Prima Ducati Racing. Namun, ia masih tetap memiliki kans untuk meraih gelar tertinggi kelas utama MotoGP tahun ini dengan catatan meraih juara di seri terakhir MotoGP Valencia akhir pekan mendatang. Sementara Pecco Bagnaia tidak meraih poin atau finish di luar posisi 10 besar. 

Berikut ini beberapa catatan unik usai perhelatan seri MotoGP Qatar 2023.

Fabio di Gianantonio mencatatkan diri sebagai pembalap kedelapan berbeda yang menjuarai seri MotoGP tahun 2023. Menariknya Di Gianantonio sebelumnya adalah pembalap yang banyak diragukan, tidak diperhitungkan dan sejauh ini belum ada tim yang melamarnya untuk balapan tahun 2024. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline