Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

English Teacher (I am proud to be an educator)

Kisah Pengabdian Guru Muda di Pulau Terluar Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Diperbarui: 31 Mei 2023   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Faisal dalam perjalanannya dari pulau Bangko-Bangkoang . Sumber: dok. Faisal

Nama beliau Faisal, S.Pd. Seorang guru SMP kelahiran Bone, Sulawesi Selatan. Ia mengabdikan dirinya sebagai guru PNS di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kabupaten ini terdiri atas gugusan pulau-pulau yang membentang dari timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga ke barat, berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan. 

Tugu nama SMPN 5 Satap Liukang Kalmas. Sumber: dok. Faisal

Faisal mengarungi peran sebagai pendidik di Desa Kanyurang, Kecamatan Liukang Kalmas, tepatnya mengajar di SMPN 5 Satap Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Wilayah administratif Desa Kanyurang terdiri  atas tiga pulau, yakni pulau Butung-Butungan, pulau Doang-Doangan Caddi dan pulau Bangko-Bangkoang. Pulau-pulau ini adalah satu dari sekian pulau yang berada dalam gugusan kepulauan Kalu-Kalukuang.  

SMPN 5 Satap Liukang Kalmas berlokasi di pulau Bangko-Bangkoang. Oya, pulau Bangko-Bangkoang juga adalah nama dusun di sana. Pulau ini memiliki luas 1.334.970,0159900 m² dengan penduduk sekitar 100 KK.

Tampak depan SMPN 5 Satap Liukang Kalmas. Sumber: dok. Faisal

Kisah pak Faisal saya dapatkan ketika kami bertemu di Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Selatan. Kami dipertemukan bersama 28 guru se-Sulawesi Selatan dalam rangka Grand Final Lomba Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka. Ajang ini diikuti oleh guru-guru terbaik dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK dari lingkup Kemdikbudristek dan Kemenag. 

BBPG Sulsel bersama 5 besar pemenang Lomba Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka 2023. Sumber: dok. Ika Ayuvia

Praktik Baik Kurikulum Merdeka melalui tema pembelajaran berdiferensiasi dengan topik Intermeso (Seni Teater Masuk Sekolah) di sekolah pak Faisal itulah yang membawanya keluar sebagai pemenang pertama lomba. Sertifikat, piagam penghargaan dan yang tunai lima juta rupiah menjadi hadiah spesial untuk pengabdian spesial pak Faisal SMPN 5 Satap Liukang Kalmas.

Faisal memenangkan Lomba Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka di BBGP Sulsel. Sumber: dok. istimewa

Kurang lebih 4 tahun, sejak bulan Maret 2019, ketika terangkat sebagai guru CPNS hingga saat ini dalam status guru PNS pak Faisal menjadi warga pulau Bangko-Bangkoang. Ia hanya sempat menginjak ibu kota Pangkajene yang berjarak kurang lebih 208 km dari Liukang Kalmas jika ada urusan dinas . Selebihnya, guru muda inovatif tangguh yang telah memiliki seorang anak ini memilih untuk mengatur perjalanannya dari pulau Bangko-Bangkoang antara 2 minggu hingga 2 bulan sekali. Hal ini ada hubungannya pula dengan ketersediaan kapal ikan yang akan pergi menjual ikan ke Makassar. Karena sekali lagi, pak Faisal mendapatkan tumpangan gratis dari masyrakat setempat. Luar biasa ya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline