Pada Senin (9/5/2023) dini hari telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan akses jalan negara yang menghubungkan Kabupaten Tana Toraja-Enrekang terputus. Lokasi longsor terjadi di dusun Kalinjang, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Longsor yang membuat jalan amblas ini terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari. Akibat amblasnya jalan oleh longsor mengakibatkan terjadinya kemacetan hingga 8 km dari dua arah, Tana Toraja-Enrekang dan sebaliknya. Pada jam tersebut, bus-bus dari Tana Toraja yang melintas dari arah Makassar terpaksa tertunda perjalanannya.
Akses jalan yang terputus ini adalah satu-satunya jalan penghubung Tana Toraja-Enrekang. Sehingga wajar jika terjadi antrian panjang.
Jalan raya di Kulinjang ini sebenarnya sduah lebih dari setahun mengalami pergerakan tanah. Hampir tiap minggu petugas PU dan masyarakat melakukan penimbunan jalan raya dengan material batu agar bisa dilalui kendaraan.
Sekitar pukul 2 dini hari minggu lalu saya melintasi jalan ini. Kendaraan Kijang kapsul yang saya gunakan juga harus merayap melewati sekitar 30 meter jalan yang amblas.
Polsek Enrekang bergerak cepat selepas kejadian tanah longsor tersebut. Puluhan personil Polsek Enrekang dan Polres Enrekang diterjunkan untuk mengatur lalu lintas. Kepolisian juga langsung tanggap dengan menurunkan alat berat excavator untuk menimbun jalan yang amblas. Menjelang tengah hari, mobil sudah bisa melintas dari kedua arah secara perlahan.
Intensitas hujan yang tinggi masih akan memberikan dampak terhadap jalan di Kalinjang. Pergerakan tanah masih akan terus terjadi selama musim hujan. Dengan demikian semua pengendara yang melintas dari arah Toraja ke Enrekang dan sebaliknya perlu berhati-hati dan waspada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H