Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

English Teacher (I am proud to be an educator)

Gregoria Mariska Tunjung, Harapan Indonesia di Tunggal Putri All England 2023

Diperbarui: 17 Maret 2023   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teriakan Gregoria Mariska Tunjung usai memastikan langkahnya ke babak perempatfinal tunggal putri All England 2023. Sumber Foto: @BadmintonTalk

Cabang bulutangkis Indonesia patut bangga pada pemain muda tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Di turnamen akbar All England 2023, Gregoria menjadi satu-satunya tumpuan harapan Indonesia dari nomor tunggal putri. 

Pencapaiannya melaju hingga babak 8 besar All England sekaligus menjadi sejarah bagi perbulutangkisan Indonesia di sektor tunggal putri All England. Gregoria adalah tunggal putri pertama Indonesia yang lolos ke babak ini setelah Lindaweni Fanetri sepuluh tahun silam di turnamen All England 2013.

Ketangguhan Juara BWF World Tour Junior Championships 2017 sebagai tunggal putri terakhir Merah Putih untuk meraih prestasi di All England akan diuji kala bersua unggulan keempat dari Cina, Chen Yu Fei. Sebelum keduanya bertarung hari ini, ada baiknya mencoba menakar peluang lolos Mariska.

Head to Head 

Chen Yu Fei saat ini menduduki peringkat 8 BWF tunggal putri, melesat empat tingkat dari posisi 12 sebelumnya. Sementara, Gregoria berada di peringkat ke-15. Ranking Gregoria melorot satu tingkat setelah periode sebelumnya ia menduduki peringkat ke 14. Dari sisi ranking dunia, Gregoria kalah dari Chen Yu Fei. Secara tidak langsung kualitas tunggal putri Cina lebih mumpuni.

Bagaimana dengan rekor pertemuan? Mariska masih kalah dari Chen Yu Fei. Dari enam pertemuan sebelumnya, Chen Yu Fei unggul 4-2. Tapi,  Gregoria berhasil mengalahkan Chen Yu Fei di pertemuan terakhir mereka, yakni di turnamen BWF World Tour Finals 2022. Kala itu, Chen Yu Fei adalah unggulan pertama turnamen. Mereka bertemu di partai pembuka Grup A. Mariska menang rubber set 21-9, 14-21 dan 21-16. Sayang, saat itu, Jorji (sapaan akrab Gregoria) terhenti langkahnya di penyisihan grup. 

Kuncinya Semangat Bertanding

Chen Yu Fei sendiri adalah juara tunggal putri Indonesia Master 2022. Dari segi prestasi, peringkat dan rekor pertemuan terbaru, Gregoria kalah semuanya. Apalagi jika ditinjau dari dukungan publik, negara dan fasilitas, Jorji pun tertinggal. Satu-satunya kekuatan Gregoria adalah semangat bertanding. Menjadi harapan satu-satunya sektor tunggal putri di  dan juga keberuntungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline