Salah satu laga berlabel Super Big Match di perhelatan BRI Liga 1 minggu ini DITUNDA. Ya, pertandingan lanjutan BRI Liga 1 yang ke 28 antara Persija Jakarta versus Persib Bandung telah resmi ditunda. Konfirmasi ini telah ramai di media sosial. Akun Twitter Persija Jakarta pun telah merilis konfirmasi pembatalan laga tersebut.
@Persija_Jkt : PERTANDINGAN PERSIJA VS PERSIB RESMI DITUNDA. Laga pekan ke-28 antara Persija Jakarta vs Persib yang sejatinya akan berlangsung pada Sabtu, 4 Maret 2023, pukul 15.00 WIB, dipastikan ditunda.
Loh, kok laga panas nan penting di perhelatan sepakbola nasional bisa tertunda tiba-tiba. Kenapa bisa? Sebagai salah satu fans setia sepakbola nasional, saya pun penasaran. Secara ptibadi saya sangat menantikan laga ini. Sangat penting bagi saya untuk menonton live pertandingannya nanti di channel Indosiar. Terlebih, selaku salah satu anggota kelompok pendukung PSM Makassar di Sulawesi Selatan, The Maczman zona Tana Toraja, laga ini tentu menjadi angin segar bagi saya manakala hasil dari laga Persija vs Persib minor.
Setelah saya mencari informasi latar belakang pembatalan laga super big match tersebut di twitter, ketemulah saya sebab musababnya. Ternyata ada konser musik di tempat yang sama.
Rencana laga Persija vs Persib akan dihelat di GBK. Nah, tanggal 4 Maret 2023 di GBK juga ternyata telah di-booking oleh perhelatan konser musik Blackpink.
Sampai di sini saya berpikir, seberapa pentingkah konser musik dibanding pembangunan sepakbola nasional? Mungkin secara finansial konser musik lebih menjanjikan dibanding sepakbola. Entahlah, dikembalikan saja ke pengelola GBK, manajemen dan event organizer konser Blackpink.
Menurut saya, dalam kondisi carut marut persepakbolaan nasional saat ini, marilah bersama-sama dari semua elemen untuk memperbaiki kondisi sepakbola kita. Tak ada salahnya memang, stadion digunakan untuk konser musik. Akan tetapi, jadwal BRI Liga 1 kan sudah diatur sejak dini, sejak awal musim. Dengan demikian, sudah pasti bahwa laga Persija vs Persib akan dilangsungkang pada tanggal sekian dan di tempat yang sudah direncanakan. Sementara perhelatan kegiatan musik dll kan insidentil.
Pengambilan kebijakan dan konsistensi pengelola GBK hingga PSSI sangat perlu di sini. Sebaiknya, konser-konser musik dibuatkan aturan agar tidak mengganggu perhelatan olahraga, khususnya sepakbola.
Besar harapan saya, di bawah kepemimpinan pak Erick Thohir kasus konser musik tidak lagi membatalkan satupun laga sepakbola di Indonesia. Baik di level Liga 1, Liga 2 dan level-level lainnya. Sepakbola adalah hiburan masyarakat dari semua kalangan. Tambahan pula, sebuah laga pertandingan sepakbola akan menjadi media mengais rezeki bagi sekelompok masyarakat Indonesia.
Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan memperbaiki sepakbola nasional.