Di era modern saat ini, kebutuhan akan listrik sangat vital. Terlebih di dunia serba digital dan berbasis teknologi. Tanpa listrik, banyak aktifitas bisa terganggu. Mulai dari aktifitas rumah tangga, komunikasi, pekerjaan kantor hingga kebutuhan sederhana seperti charge HP dan foto copy.
Nah, saya memiliki pengalaman akan pentingnya peran listrik ini. Hampir sebulan terakhir semua ASN diwajibkan mengusulkan SKP tahun 2022 melalui website e-kinerja. Setiap hari, di sela-sela aktifitas mengajar saya menyempatkan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Adapun deadline pengisian SKP ini sesuai jadwal di e-kinerja yakni 12 Februari 2023.
Kemarin, kami semua di sekolah dibuat sibuk oleh deadline. Membuat folder dan mengunggahnya ke drive beserta dokumennya wajib diselesaikan secepat mungkin.
Selepas pulang sekolah kami masih tinggal di sekolah menyelesaikan pengisian SKP ini. Pokoknya target harus selesai sore hari baru pulang ke rumah.
Pukul 16.00, lagi asik-asiknya input data di e-kinerja, tiba-tiba datanglah hujan deras disertai angin kencang. Setengah jam berselang, listrik padam. Sempat berkedip sekali. Kedipan listrik tanda listrik padam agak lama. Dan memang betul, listrik padam hingga jam 8 malam.
Saya pribadi gelisah bukan main. Selain mengisi e-kinerja sendiri, saya masih punya tugas membantu beberapa rekan guru mengisi e-kinerja. Sementara punya saya saja belum kelar.
Tambahan lagi saya punya jadwal persidangan majelis di gereja tanggal 12 Februari 2023. Saya selaku sekretaris harus menyiapkan laporan pertanggungjawaban tahun 2022.
Rencana print out dan foto copy tertunda semua oleh padamnya listrik. Penginputan di e-kinerja sudah rertunda pula. Saya coba cek ke tempat lain, ternyata listrik juga padam. Mungkin ada pohon tumbang efek hujan plus angin.
Tengah malam listrik menyala. Saya memutuskan kembali ke sekolah melanjutkan input e-kinerja sembari print out laporan. Dan sukses saya lakonon hingga pukul 02.00 dini hari.
Laporan beres, selanjutnya foto copy. Ternyata, pagi hari, listrik padam lagi. Tak ada kios foto copy yang buka di kota Makale. Tambahan pula hari minggu, semua pemilik kios ke gereja.