Lihat ke Halaman Asli

Merah Putih [Kisah si Kecil]

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hari ini saat menjemput si kecil  dari sekolahnya saya diberitahu si kecil bahwa tadi dia mengikuti lomba mewarna di sekolah.

"Oh ya?" kata saya. "Hebat dong, apa yang diwarnai nak?"

"Bendera, ma," sahutnya.

"Bagus dong... Benderanya dikasih warna apa?"

"Merah sama putih.."

"Trus, siapa yang jadi juaranya?" tanya saya lagi.

"Tidak tau..." Nah ini jawaban kesukaan si kecil kalo dia sudah ingin mengalihkan perhatian orang yang 'menginterogasinya'

"Kok tidak tau...," pancing saya," Kan kalo lomba pasti ada pemenangnya..."

"Eh, mama ini....." tiba-tiba si kecil menatap mata saya dengan serius. "Itu kan lombanya pura-pura aja, jadi tidak ada pemenangnya. Kata Bu guru, pemenangnya itu semua, karena kita sudah merdeka..."

Saya cuma tersenyum mendengar ocehan si kecil. Dan karena kami sudah tiba di rumah obrolan kami pun terputus dengan rutinitas ganti  baju dan bermain sepulang sekolahnya.

Saat ayahnya pulang, dengan riangnya si kecil kembali menceritakan kegiatannya di sekolah hari ini.  Sejenak, saya jadi berpikir tentang apa yang diajarkan oleh guru si kecil hari ini.. Mungkin dengan mengadakan lomba mewarnai bendera adalah satu hal yang sederhana. Tapi dengan menekankan bahwa pemenangnya semua karena kita sudah merdeka, sedikit banyaknya sang guru tersebut telah memberi pemahaman baru bagi saya selaku orang tua untuk mengajarkan pada anak (dan juga pada diri saya sendiri)  tentang makna kemerdekaan yang sesungguhnya, tentang point yang penting dari suatu lomba, dan tentang makna kalah dan menang....  Meskipun si kecil cuma tahu kalau bendera itu berwarna merah dan putih, tanpa tahu bahwa merah itu berani dan putih itu suci.....

Sepertinya saya memang harus belajar banyak dari si kecil, ya....

[Thanks to Ibu Aya, guru anak saya....]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline