Lihat ke Halaman Asli

Ovi Nurhafifah

Pekerja dan Mahasiswa

Jejak Perubahan Identitas Bahasa Indonesia dalam Pengaruh Bahasa Indonesia

Diperbarui: 28 Juni 2024   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh penggunaan istilah asing /dokpri

Bahasa indonesia adalah alat utama komunikasi bangsa indonesia, tidak hanya itu bahasa indonesia menjadi sebuah simbol dan identitas nasional yang menunjukkan cerminan dari sebuah bangsa dimulai dari struktur kalimat, gaya berbicara, dan identitas budaya secara keseluruhan. 

Dalam sejarahnya, bahasa Indonesia telah mengalami evolusi yang signifikan, Selain itu, bahasa ini juga terus berkembang sejalan dengan perubahan zaman dan pengaruh globalisasi. Masuknya istilah-istilah baru dari berbagai bidang seperti teknologi, ekonomi, dan budaya populer telah memperkaya kosakata bahasa Indonesia dan mencerminkan dinamika sosial yang terus berubah. 

pengaruh globalisasi terhadap bahasa indonesia.

Globalisasi membawa masuknya banyak istilah asing ke dalam bahasa Indonesia. Meskipun beberapa istilah ini memang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi di era modern, penyerapan berlebihan tanpa adaptasi yang tepat dapat mengancam keberlangsungan dan keaslian bahasa Indonesia.  

Beberapa pengaruh globalisasi terhadap bahasa indonesia yaitu : 

  • Perkembangan Kosa Kata Baru

Salah satu dampak globalisasi dalam bahasa indonesia adalah perkembangan kosa kata baru, dengan adanya pertukaran budaya asing menyebabkan masuknya banyak kata serapan dari bahasa asing. Istilah baru seperti kata "Viral", "Selfie", "PAP (Post A Photo)", dan lainnya adalah contoh yang jelas dari adaptasi kata-kata asing ke dalam bahasa Indonesia sehari-hari. Meskipun beberapa istilah ini memiliki padanan dalam bahasa Indonesia yang sudah ada sebelumnya, penggunaan istilah asing sering kali lebih mudah dan cepat diterima oleh masyarakat luas. 

  •  Penggunaan Media Sosial

Contoh bahasa yang digunakan sekarang di sosisal media /dokpri

Perkembangan media sosial juga memainkan peran penting dalam evolusi bahasa Indonesia. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok menjadi wadah di mana gaya bahasa informal, slang, dan pendekatan komunikasi yang lebih santai berkembang pesat. Penggunaan singkatan, emotikon, dan bahasa gaul menjadi lebih umum, memperkaya ragam bahasa Indonesia namun juga menimbulkan pertanyaan tentang kesesuaian dan pengaruhnya terhadap tata bahasa yang baku.

  •    Perkembangan Kosa Kata Teknologi

Dengan adanya teknologi dan kemajuan global, bahasa Indonesia harus mengakomodasi perkembangan ini dengan menciptakan atau menyesuaikan kata-kata baru untuk teknologi terkini, seperti "aplikasi", "hardware", "software", dan sejenisnya.

  • Pengaruh Media Massa

Globalisasi telah memperluas akses terhadap media massa dari luar negeri. Ini dapat mempengaruhi pemakaian kata, gaya bahasa, dan norma-norma kebahasaan yang dapat masuk ke dalam bahasa Indonesia. 

mencegah pengaruh globalisasi terhadap bahasa indonesia

  

  • Pelestarian Identitas Bahasa dan Budaya

Meskipun terjadi pengaruh globalisasi yang kuat, penting untuk tetap mempertahankan identitas bahasa Indonesia sebagai bagian penting dari kekayaan budaya bangsa. Upaya untuk menyeimbangkan adaptasi terhadap kata-kata baru dengan pelestarian struktur dan nilai-nilai bahasa Indonesia menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan bahasa kita.

  •    Penyusunan Pedoman Bahasa  

Membuat pedoman yang jelas mengenai penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai konteks, termasuk penggunaan kata serapan, untuk menjaga konsistensi dan kejelasan dalam komunikasi.

  • Pengembangan Pendidikan Bahasa   

Memperkuat pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya untuk memastikan generasi muda memahami dan menghargai bahasa Indonesia sebagai bagian penting dari identitas nasional.  

  • Mendorong Kreativitas Bahasa

Mendukung penggunaan bahasa Indonesia dengan cara yang kreatif dan inovatif, seperti dalam seni, sastra, dan media digital, untuk memperkaya ekspresi budaya dan meningkatkan kebanggaan akan bahasa.

Dari topik yang disampaikan dapat disimpulkan bahwa globalisasi mempunyai dampak yang sangat berpengaruh terhadap penggunaan bahasa indonesia sebagai alat komunikasi utama bangsa indonesia. Meskipun membawa banyak perubahan, tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara integrasi kosakata asing dengan pelestarian identitas dan kekayaan bahasa Indonesia. Dengan upaya kolektif dari berbagai pihak, diharapkan bahasa Indonesia tetap menjadi sarana komunikasi yang kuat dan relevan di era global ini. 


Dan ingatlah pesan berikut :

"Utamakan Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Diri, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing"  


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline