Sekolah Aman dan Nyaman dengan JATIBUL : Janji Tidak Bullying sebagai Cerminan Profil Pelajar Pancasila

Bullying masih menjadi permasalahan serius di lingkungan sekolah yang berdampak buruk bagi perkembangan anak. Sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, sekelompok mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PMM) Mitra Dosen kelompok 69 mengenalkan program kerja JATIBUL (Janji Tidak Bullying) di SD Muhammadiyah 01 Kepanjen. Program ini berlangsung selama tiga hari, pada 23, 24, dan 25 Januari 2025, dengan melibatkan siswa kelas 4A dan 4B.

Hari Pertama: Pengenalan JATIBUL dan penyampaian materi
Pada hari pertama, mahasiswa memperkenalkan JATIBUL kepada siswa. JATIBUL adalah sebuah gerakan yang mengajak siswa untuk berkomitmen tidak melakukan bullying dalam bentuk apa pun, baik secara fisik, verbal, maupun sosial. Dalam sesi ini, dijelaskan bahwa bullying bukan hanya menyakiti korban secara langsung, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan mental dan emosional mereka.
Para siswa diberikan pemahaman tentang berbagai bentuk bullying, seperti mengejek teman, menyebarkan gosip, atau bahkan menyerang fisik. Kegiatan ini dilakukan dengan penyampaian materi dan menonton video seputar bullying agar siswa lebih mudah memahami dan menangkap pesan yang disampaikan.

Hari Kedua: Sosialisasi dan Ajakan untuk Tidak Melakukan Bullying
Pada hari kedua, mahasiswa melanjutkan kegiatan dengan melakukan sosialisasi lebih mendalam mengenai dampak bullying dan bagaimana cara mencegahnya. Dalam sesi ini, para siswa diajak untuk menyadari bahwa setiap individu memiliki hak untuk merasa aman dan nyaman di lingkungan sekolah.
Selain itu, siswa juga diajarkan bagaimana bersikap sebagai Pelajar Pancasila, yaitu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, serta saling menghargai sesama. Mahasiswa juga memberikan contoh tindakan sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah bullying, seperti bersikap ramah, menolong teman yang kesulitan, serta berani melaporkan tindakan bullying kepada guru atau orang dewasa yang dapat dipercaya.

Hari Ketiga: Gelar Karya Ajakan Anti-Bullying
Puncak kegiatan JATIBUL dilaksanakan pada hari ketiga dengan Gelar Karya Ajakan Anti-Bullying. Siswa kelas 4A dan 4B menampilkan hasil karya mereka yang berisi pesan-pesan yang berisi pengalaman mereka baik pada saat melakukan bullying maupun saat di bully, hal ini bertujuan untuk menghentikan bullying di sekolah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas bagi siswa, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi seluruh warga sekolah tentang pentingnya menjaga lingkungan yang positif dan mendukung bagi semua siswa. Para siswa berjanji untuk tidak melakukan bullying dan bersama-sama menciptakan suasana sekolah yang lebih aman dan nyaman.

Program kerja JATIBUL (Janji Tidak Bullying) telah memberikan dampak positif bagi siswa SD Muhammadiyah 01 Kepanjen. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami bahaya bullying, tetapi juga belajar bagaimana menjadi Pelajar Pancasila yang berkarakter dan peduli terhadap sesama. Dengan adanya gerakan ini, diharapkan budaya anti-bullying dapat terus diterapkan sehingga sekolah menjadi tempat yang lebih ramah, nyaman, dan penuh semangat belajar bagi semua siswa.