Pipa bahan bakar minyak(BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Hal ini menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan ratusan warga mengungsi.
Insiden kebakaran di Depot Pertamina Plumpang menyebabkan sebanyak 17 orang tewas.
Korban kebakaran kini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Keluarga korban kebakaran terlihat mulai mendatangi RS Polri di Kramat Jati, Sabtu untuk mencari anggota keluarga dan kerabatnya.
Berdasarkan info di media internal Pertamina, Terminal Bahan Bakar Minyak merupakan depo strategis yang dimiliki Pertamina. Depo Plumpang menyuplai ke sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25% dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
Sebelumnya, sekitar bulan Mei 2017, Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pernah mengalami hal yang sama. Namun, Kebakaran dan ledakan kali ini lebih besar dari sebelumnya. Informasi sementara, sekitar 30 rumah juga menjadi sasaran api, ludes terbakar.
Salah satu warga yang dekat dengan Depo Pertamina Plumpang yang meledak , Ana (55), mengatakan sebelum terjadi ledakan--terbakar, mencium bau menyengat. Katanya, seperti gas, begitu.
"Jadi kejadiannya tuh, hujan-kilat (petir gede), terus saya matiin lampu, matiin TV, langsung saya keluar karena udah kecium nya itu sudah enggak enak. Pahit. Nyengat. Lari ke tenggorokan. Itu, kalau saya diam saja di rumah selama lima menit, mungkin udah pingsan saya," terangnya.
Rumah ia sendiri menjadi salah satu rumah yang terbakar. Habis semua. Ana mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya, termasuk pakaian.