Lihat ke Halaman Asli

On Repeat Everyday

Diperbarui: 8 September 2023   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Semesta,
Teryata aku mulai merindukannya, Terlalu bohong ketika aku mengatakan aku baik baik saja ketika dia tidak ada, terlalu naif ketika bersikap seolah semuanya berjalan baik baik saja.

Semesta,
Apa dilupakan sesakit ini?
Tidak mudah seolah berjalan lurus namun nyatanya jalan yang ditempuh penuh kerikil yang menyakitkan, membuat luka yang sangat dalam.
Anehnya, setelah semua yang terjadi, kanapa aku masih saja tidak bisa melepaskan?

Semesta,
Meskipun nyatanya tidak lagi saling menggenggam. Kadang berpikir mengapa bisa sesuatu yang halus memberikan luka yang begitu sakit?
Apa aku yang terlalu erat menggenggam sehingga lukanya bisa sedalam ini?

Semesta,
Terlalu munafik jika aku mengatakn aku sudah tidak menyatanginya. Karena nyatanya rasa itu tidak berkurang sedikitpun,
Aku masih diam di tempat yang sama ketika dia mungkin sudah berlari sangat jauh.

Semesta,
Akuu lelah dengan rasa yang datang ketika isi kepalaku sedang kosong, tidak tahu harus melarikan diri kemana, pulangpun rasanya aku tidak memiliki rumah untuk sekedar berbagi cerita ketika dia sudah tidak lagi disini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline