Manusia penuh wacana, tidak usah terlampau jauh mengambil contoh, urusan menepati janji atau berjanji saja orang tidak mampu. Orang mengumbar janji setelah itu merevisinya di detik-detik terakhir janji itu terjadi. Janji adalah prioritas yang harus ditepati sampai terkadang orang membawa-bawa nama Tuhan.
Kita tidak bisa memutuskan seseorang tidak menepati janji karena lupa,tidak,ada banyak kombinasi kejadian ini. Untuk itu tidak pernah lagi berekspektasi terhadap semua janji yang dijanjikan, apapun bentuknya.
Hal yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian itu sendiri dan memahami adanya sinkronisitas dalam kehidupan ini maka berdamailah dengan keadaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H