Jiwa Pemuda dalam Dara Sedap Desa
Oleh: Ovantus Yakop
Angin berhembus kencang dahan kering menghilang
Kabut membawa hati terbayang-bayang
Malam gelap kabur kupandang melayang
Dara sedap desa berkilau bintang
Dimana engkau menimba mata airmu?
Jiwa kususuri Lorong-lorong desamu!
Dimana pondok yang mengukir hatimu?
Apakah raga ini bisa mengikuti arus riangmu?
Jika hatimu sudah tak bimbang