Lihat ke Halaman Asli

Eli, Eli, Lama Sabakhtani

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eli, Eli, Lama Sabakhtani

"Eli, Eli, Lama Sabakhtani?" Artinya: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46). Ini adalah salah satu dari tujuh perkataan Yesus saat di kayu salib. Memang seluruh perkataan salib sulit dimengerti, namun di antara semuanya, perkataan inilah yang menurut saya paling sulit dimengerti.

Saat menulis sebuah artikel di Kompasiana mengenai Keselamatan menurut Kristen dan Islam, beberapa orang menanyakan saya perihal ini. Mereka bertanya mengapa seorang Yesus mengucapkan perkataan tersebut. Saya tahu orang-orang tersebut berusaha menggiring kita pada kebingungan mengenai pribadi Yesus. Mereka berargumen kalau Yesus adalah Allah, mengapa Yesus mengucapkan perkataan itu? Itu berarti Yesus berkata kepada diri-Nya sendiri bukan? Atau siapakah Yesus saat di kayu salib? Apakah Dia adalah Allah atau manusia? Seperti itulah argumen mereka.

Saya berusaha memberikan jawaban yang tepat. Yesus sepanjang hidupnya, bahkan hingga di kayu salib, adalah 100% Allah dan 100% manusia. Inilah fakta yang harus diterima. Mustahil? Bagi Allah tidak ada yang mustahil (Lukas 1:37). Orang tersebut kemudian menanggapi, "Jadi Yesus berkata kepada diri-Nya sendiri dong?" Saya menjawab, "Ya, Yesus berkata kepada diri-Nya sendiri. Tapi dengan menerima fakta tersebut, ada konsekuensinya. Dengan Anda menanggapi seperti itu, Anda harus mempercayai bahwa Yesus adalah Allah." Orang tersebut kemudian mengiyakan jawaban saya.

Untuk lebih lengkapnya, teman-teman bisa melihatnya di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline