Lihat ke Halaman Asli

Abrakadabra Cinta

Diperbarui: 10 Oktober 2017   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abrakadabra Cinta (www.sistacafe.com)

titik-titik hujan deras mengepung tanah

Semua pun lalu berair membasah

Demikian juga hati dan benakku

membasah sebab sihir renyah tawamu

gemetaran jiwa dan ragaku

menggelisah menderita makin menderaku

tersandung bongkahan lagak dan gayamu

membuatkan rinduku makin menggebu

sungguh lalu aku mati kutu

bak singa yang kuat namun tak berkuku

lalu lunglai telentang tak berdaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline