Lihat ke Halaman Asli

Jika Rakyat Cuti

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Bendera Merah Putih"][/caption]

Jika pesta demokrasi mulai mendekati semua calon senator pun bersiap diri membekali diri dengan untaian orasi janji atau bahkan siapkan pundi-pundi

pesta demokrasi  pesta yang dinanti rakyat memilih wakil mereka sendiri satu di antara calon jujur rendah hati pintar urus rakyat dan negeri

pun waktu semakin mendekat mendebarkan hati para pejabat yang berlagak sok kenal sok dekat merayu ambil simpati hati kita rakyat

kenali dan ketahui calon wakil kita itulah hak kita rakyat jelata biarpun mereka ambil cuti melayani kita tapi tak boleh kita cuti saat hari-H

kita rakyat perlu bijaksana memberikan contoh tata kerama memilih adalah hak warga negara kita gunakan sebaik-baiknya

janganlah kita tak memilih apapun itu tersedia banyak dalih kita rakyat perlu mengawasi jangan mereka melanggar janji

negeri ini milik kita kita sendiri yang wajib mengurusnya janganlah kita berputus asa gantung pejabat korupsi sita harta benda mereka

Jika di hari-H kita cuti sedih menangis ibu pertiwi jika kita tak peduli pada nasib sendiri laku pejabat negeri semakin keji

mereka akan beralasan walau bertingkah tak karuan apa pedulimu rakyat jelata kau tak peduli urusan bangsa

jika semua tak peduli sedih menangis ibu pertiwi pahlawan pun bangkit dari mati menyesal diri melawan kumpeni

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline