Lihat ke Halaman Asli

Merindu Inspirasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba-tiba kegelapan menerpa
yang semula terang menjadi temaram
pandanganku seketika suram
pelita yang semula berbinar lenyap diterpa gelap gulita

oh inspirasiku, kemana dirimu pergi
hadirmu kutunggu setiap hari
demi mencoretkan kisah dan puisi
mengungkapkan rasa jiwa rahasia hati

oh inspirasiku, datanglah kembali padaku
seperti biasa, menarilah dan bernyanyilah sesukamu
menggerakkan hati pikiran melalui tanganku
mencoretkan kisah dan puisi kesukaanmu

oh inspirasiku, mendesahlah
di telinga-telinga mata batinku
oh inspirasiku, berbisiklah
di rongga-rongga palung hatiku

oh inspirasiku, tunjukkan lekuk tubuhmu
yang membangkitkan semangatku
oh inspirasiku, merintihlah sepenuh kalbumu
yang menggelorakan hasratku

meneteslah bak embun segar
berkelebatlah bak bayangan malaikat
berhamburlah bak cahaya berbinar
mendekaplah bak raga penuh nikmat

apatah sejuta kisah di depan mata
yang penuh gemerlap beruntai ceria
apatah untaian puisi bergontai kuyu
yang penuh airmata mengharu biru

tanpa pandangan tajam matamu
aku sang pengelana bagai kehilangan arah
tanpa gairah desah nafasmu
aku sang pujangga bagai kehabisan darah

didinginnya malam kutunggu hangatmu
saling peluk kita gubah kisah hampa menjadi berjuta makna
di kesendirian malam kutunggu dekapmu
saling pagut kita lahirkan puisi sepi menjadi indah mempesona

-------mw-------

*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline