Lihat ke Halaman Asli

Pasar Klewer Solo Terbakar

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

141972403926981551

[caption id="attachment_362026" align="aligncenter" width="624" caption="Pasar Klewer Solo Terbakar"][/caption]

Sumber Gambar

Sabtu malam minggu 27 Desember 2014 sekitar pukul 8 malam Pasar Klewer Solo Jawa Tengah terbakar hebat. Petugas kebakaran dari dua tempat yaitu Solo dan Karanganyar didatangkan untuk memadamkan kobaran api yang semakin menghebat karena angin besar yang menghembus.

Menjelang shubuh api masih terus berkobar di pasar itu kerumunan warga yang menyaksikan kebarakan itu menghambat proses pemadaman. Bangunan induk pasar batik dan tekstil terbesar kedua di tanah air tersebut telah habis dilalap api. Petugas pemadam kebakaran terus hilir-mudik‎ berusaha menghambat dan melokalisasi api agar tidak merembet ke bangunan tambahan yang disebut Klewer Baru.

[caption id="attachment_362027" align="aligncenter" width="600" caption="Pedagang Pasar Klewer Menyelamatkan Barang Dagangannya"]

1419724204102173492

[/caption]

Sumber Gambar

Sedangkan para pedagang sampai saat ini terlihat lalu lalang menyelamatkan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan dengan memindahkan ke rumah mereka.

Sementara petugas pemadam kebakaran sibuk memadamkan api, Polda Jateng mendatangkan mobil Crime Scene Investigation ke lokasi kebakaran untuk menyelidiki sebab kebakaran.

"Kami telah menerjunkan tim Labfor untuk melakukan penyelidikan. Tim tersebut akan menyelidiki, termasuk apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam kebakaran ini. Nanti kami akan ungkap hasil penyelidikannya," ujar Kapolda Jateng, Irjen (Pol) Nur Ali dari lokasi kebakaran seperti dilaporkan detik.com.

Sampai berita ini ditulis belum diketahui berapa jumlah korban dan kerugian akibat kebakaran ini.

Namun demikian Teguh Prakosa Ketua DPRD Kota Surakarta meminta kepada Pemkot untuk memperhatikan nasib para pedagang pasar Klewer tersebut, salah satu caranya membangun pasar darurat dengan anggaran dana bencana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline