Lihat ke Halaman Asli

Ouda Saija

TERVERIFIKASI

Seniman

"Zone Focusing" di Jalanan Jakarta Menjelang Buka

Diperbarui: 27 Mei 2018   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama walau berbeda (dok pribadi)

Zone focusing adalah sebuah teknik fotografi yang memungkinkan seorang fotografer membekukan waktu, menangkap sebuah momen yang kalau tidak diabadikan akan menguap begitu saja atau hanya akan menjadi peristiwa keseharian biasa.

Alas kaki dan alas tidur (dok pribadi)

Teknologi kamera dan lensa saat ini sudah sangat canggih. Setiap tahun pabrikan kamera besar membuat kemajuan yang signifikan untuk perbaikan fokus otomatis.

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai fokus sudah sangat cepat, hanya seper sekian detik. Walau begitu dalam keadaan pencahayaan yang tidak normal ada waktu-waktu di mana kamera terlambat mencapai fokus. Tak jarang juga karena keadaan pencahayaan yang tidak ideal fokus otomatis akan meleset.

Cipika cipiki (dok pribadi)

Fokus otomatis yang meleset bisa diatasi dengan melakukan pemfokusan manual. Namun untuk street photograpy atau foto jalanan, pemfokusan manual akan memakan waktu. Kalau subjek fotonya bergerak dengan cepat pemfokusan manual cenderung akan gagal.

Fokus cepat (dok pribadi)

Teknik yang bisa mengatasi masalah pemfokusan otomatis yang lambat dan kadang meleset adalah zone focusing. Melakukan pemfokusan pada zona tertentu atau zone focusing akan sangat membantu tukang foto jalanan tidak kehilangan momen.

Jalur kanan untuk mendahului (dok pribadi)

Cara melakukan zone focusing adalah dengan mengatur lensa sehingga fotografer tahu dengan pasti bahwa subjek foto yang masuk pada zona tertentu akan menjadi fokus, tidak kabur. 

Lensa yang dipakai untuk teknik zone focusing bisa lensa auto fokus atau lensa manual. Apabila memakai lensa auto fokus, lensa harus diatur pada mode manual demikian juga kameranya.

Beban berdua (dok pribadi)

Sesudah lensa diatur pada mode manual, atur kecepatan paling tidak 1/125 detik atau lebih supaya foto yang dihasilkan tajam dan tidak kabur. Kemudian atur bukaan lensa misalnya 5.6, 8, 11 atau lebih. Sesudah itu atur jarak fokus yang diinginkan misalnya pada titik 2 meter atau lebih.

Cara membaca zona fokus (dok pribadi)

Dengan pengaturan jarak fokus dan bukaan maka kita bisa membaca zona fokus yang ada. Semua objek akan nampak jelas dan fokus bila objek tersebut ada dalam zona fokus. 

Ilustrasi foto lensa di atas menunjukkan bukan F/8 dan jarak fokus 2 meter. Maka zona fokus adalah daerah yang ditandai dengan kotak warna biru. Semua objek yang berada pada rentang jarak kira-kira 80cm sampai dengan tak terbatas atau infinity akan kelihatan jelas dan tajam. 

Objek yang berada tepat 2 meter dari kita akan menjadi sweet spot atau titik yang fokusnya paling manis.

Tukang ojek tanpa kepala (dok pribadi)

Catatan yang harus diingat adalah bahwa zone focusing tidak bisa dipakai dalam segala situasi. Karena bukaan yang kecil seperti F/5.6 atau f/11 atau bahkan F/16 maka sebaiknya zone focusing dipakai di luar ruangan dengan cahaya yang cukup pada siang hari. Hal ini juga dikarenakan kecepatan yang tinggi yaitu di atas 1/125 detik. 

Untuk menghindari foto yang terlalu terang atau terlalu gelap (under/over expose) maka atur ISO kamera pada mode auto misalnya antara ISO 200 sampai 800 atau 1600 tergantung pada kondisi cahaya dan kemampuan kamera menangani noise.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline