Kata KW bisa jadi kurang pas saya pakai di tulisan ini, terutama dipasangkan dengan kata "lensa". Kata KW saya pakai karena saya tidak menemukan padanan kata yang tepat untuk kata "third party lens" dalam bahasa Inggris.
Kata KW sendiri mengacu pada kata "kualitas" atau "kwalitas". Biasanya disandingkan dengan bilangan misalnya KW1 atau KW3 yang artinya kualitas pertama atau ketiga bukan kualitas yang asli. Pengalaman saya pribadi mengikuti perkembangan kata KW ini adalah sebagai berikut: mulanya kata KW saya dengar dalam istilah bahan bangunan seperti misalnya keramik lantai. Keramik lantai KW1 adalah keramik lantai yang disortir atau dipisahkan karena mungkin presisinya kurang. Jadi keramik lantai KW 1 itu diproduksi oleh pabrik yang sama tetapi ada sedikit ketidaksempurnaan.
Hasil foto lensa Meike 28mm F2.8
Dalam perkembangan berikutnya saya mendengar istilah KW dalam ranah fashion, misalnya tas KW. Dalam istilah fashion kata KW maknanya berbeda dari KW dalam istilah keramik lantai. KW dalam fashion artinya diproduksi oleh pabrik lain alias palsu. Tas KW ini bisa saja tas buatan Eropa yang dibuat tiruannya di China, Vietnam, atau bahkan Indonesia. Saat ini bahkan kadang saya mendengar istilah KW dipakai untuk mendiskripsikan orang.Kembali ke masalah fotografi, istilah lensa KW di dalam tulisan ini saya pakai untuk mengganti kata "third party lens". Third party dalam fotografi tidak bisa diterjemahkan menjadi "pihak ketiga" karena biasanya frasa itu dipakai untuk mendeskripsikan keretakan hubungan rumah tangga.
Hasil foto lensa 7Artisans 35mm F1.2
Yang saya maksud dengan lensa KW adalah lensa yang diproduksi oleh perusahaan lain, bukan perusahaan yang memproduksi kamera dengan merk yang sama. Foto-foto dalam tulisan ini saya ambil dengan lensa Meike dan 7artisans. Dua perusahaan ini memproduksi lensa-lensa yang bisa dipakai pada kamera Fujifilm, Sony, Nikon, dan Canon serta kamera merk lain.Jepretan lensa 7artisans 35mm F1.2
Dari pengalaman saya menggunakan lensa-lensa KW ini ada beberapa hal yang ingin saya bagikan. Pertama, kualitas foto yang dihasilkan cukup bagus. Dengan sedikit editing pada ketajaman dan penambahan kontras serta saturasi foto yang dihasilkan tergolong bagus. Kedua, harga lensa-lensa KW ini biasanya berkisar 80% lebih murah dari lensa dari pabrikan utama. Ketiga, lensa-lensa KW ini biasanya adalah lensa manual. Jadi untuk mengganti diafragma dan fokus pengguna harus memutar ring fokus dan ring diafragma.35mm F1.2
Kesimpulannya, kalau budget anda terbatas dan anda tidak keberatan berlatih dengan lensa manual, lensa-lensa KW ini sangat layak dicoba.