Lihat ke Halaman Asli

Ouda Saija

TERVERIFIKASI

Seniman

Goresan di Bangku Taman

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang lelaki duduk sendiri saat senja di sebuah taman. Dia mencoba menghangatkan bangku taman yang masih beku. Dahan-dahan meranggas tak berdaun bagai cakar-cakar burung gagak yang legam. Tak ada pipit, tak ada serangga. Hanya ada dingin yang membujur kaku. Sebuah headphones besar membenamkan pikiran-pikiran buruknya. Namun Kina yang bernyanyi dalam kepalanya yang hampa bercerita tentang the scar of love.

Dia memandangi bekas goresan luka di tangan kirinya. Perlahan dengan pisau lipat dia menggores bangku taman. Matanya mengikuti baris-baris kalimat pendek yang ditulisnya:

[Cinta adalah luka

Ia akan sembuh

Namun bekasnya tertinggal selamanya.]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline