Lihat ke Halaman Asli

Ouda Saija

TERVERIFIKASI

Seniman

Gamelan: I’m Loving It!

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gamelan dan Anak Amerika

[caption id="attachment_151322" align="aligncenter" width="283" caption="piece of cake... hehehe (dok. ouda)"][/caption]

Saya selalu suka anak-anak. Mengapa? Karena anak-anak begitu POLOS. Ekspresi wajah mereka tidak pernah berbohong. Senyum dan tawa mereka sangat polos. Kalau mereka suka mereka akan berkata suka dan kalau tidak mereka akan berkata tidak.

[caption id="attachment_151323" align="aligncenter" width="259" caption="I love gamelan ... (dok. ouda)"][/caption]

Saya begitu terkesima dengan anak-anak Amerika yang begitu suka dan tertarik dengan gamelan. Anak-anak pengunjung Chicago Children’s Museum ini sangat antusias mencoba gamelan pada saat anak-anak Indonesia beristirahat sejenak untuk makan siang. Pementasan gamelan dan tari-tari dari berbagai daerah ini memeriahkan pembukaan Workshop Batik Perca Anak-anak yang diselenggarakan Konsulat Jendral RI di Chicago.

[caption id="attachment_151324" align="aligncenter" width="300" caption="Tak mengenal perbedaan ras (dok. ouda)"][/caption]

Amerika adalah sebentuk ‘melting pot’. Sebuah bangsa yang terdiri dari imigran dari berbagai bangsa yang melebur menjadi satu bentuk bangsa dengan budaya baru. Ini juga tercermin dari anak-anak yang mencoba bermain gamelan. Ada anak-anak kulit putih, Latino, kulit hitam, dan Asia, mereka adalah anak-anak Amerika.

Saya sungguh jatuh cinta pada KEPOLOSAN dan KEJUJURAN mereka. Saya tidak akan bercerita banyak, ekspresi wajah mereka yang POLOS, JUJUR, dan penuh CINTA terhadap gamelan Indonesia menceritakan beribu makna. [caption id="attachment_151331" align="aligncenter" width="300" caption="pengendang (dok.ouda)"][/caption] [caption id="attachment_151334" align="aligncenter" width="300" caption="Pengegong (dok. ouda)"][/caption] Untuk mengenal gamelan Indonesia lebih jauh silakan kunjungi tulisan teman Cechgentong di sini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline