Lihat ke Halaman Asli

Jadi Orang Jangan Terlalu Baik

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Gue bukan mau sok-sok'an ngomongin politik,
tapi ada hal yang absurd menurut gue sebagai orang awam,
ketika melihat kelakuan sebagian para pemburu kursi jabatan.

Inget ya!
Pemburu kursi jabatan, bukan pejuang rakyat!!

Kemarin malem gue liat di tipi swasta,
ada liputan calo suara.

Ada seorang calo suara yang lagi promosiin salah satu caleg yang udah bayar dia.

Satu sisi gue bangga,
karena apapun momentnya sebagian rakyat di negeri ini cerdas-cerdas,
jiwa entrepreneurship-nya mantap-mantap.
Apapun jadi lahan bisnis. -___-'

Hanya di Indonesia ada ojeg gerobak, dikala banjir.
Hanya di Indonesia ketika ada satu kecelakaan / musibah, dijadiin objek wisata.
Hanya di Indonesia ada rentalan charger hape.
Hanya di Indonesia bertebaran calo kasus.
bahkan hanya di Indonesia ada pacar bayaran...biar lo gak disangka jomblo sama temen-temen lo. *gila!! kampret abis ni ladang usaha* :|

Bangga gue,
liat para pebisnis-pebisnis ini! *gigit kesed* :|

Menurut pengakuannya tu calo dibayar 45 juta sob.
Dia dibayar buat ngumpulin suara yang sudah ditargetkan,
agar tu caleg dapat lolos.

45 juta itu bisa berubah,
bisa lebih tinggi, bisa lebih rendah,
tergantung pesanan suaranya,
banyak atau sedikit.

Kata dia,
satu suara (per kepala) dikasih 25rb + sembako.
Artinya dana yang dikeluarkan tu caleg lebih dari 45juta.

---------

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline