Lihat ke Halaman Asli

OtnasusidE

TERVERIFIKASI

Petani

Cerpen | Ditampar Rindu

Diperbarui: 8 Desember 2019   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: OtnasusidE

Pojokan rumah makan itu menjadi saksi ketika seorang perempuan membalik rindu menjadi pukulan yang memabukkan. Lelaki dan perempuan memilih duduk di pojokan rumah makan yang sudah sangat tua. Bahkan kabarnya ada yang sudah tiga generasi yang suka makan di rumah makan yang letaknya tepat di tikungan di jalan yang memiliki arti menyayangi.

Perempuan yang menghadap meja kami memiliki leher jenjang. Rambut hitamnya digelung. Sepatu kets dan celana jeansnya cocok. Kaos warna hitamnya membuat kontras dengan kulitnya yang putih.

Temanku selalu melirik ke arah perempuan yang duduk berhadapan dengan seorang lelaki metropolis. Ada tas tangan. Rambut pendek mengkilat. Celana ketat melekat. Baju batik  print  kekinian.

Lelaki di depan perempuan yang menjadi pusat perhatian kami menyatakan kerinduannya. Si perempuan kalem dan menikmati mie ayamnya.

"Aku memendam rindu padamu,"kata si lelaki. Si perempuan tetap kalem walau mukanya sudah memerah. "Kamu bekerja sambil menikmati liburan di luar. Aku terus terang rindu padamu"tambah si lelaki.

Kami berdua menunggu jawaban si perempuan. Kami berdua pun bertaruh menunggu jawaban.

"Kau kira aku tidak rindu padamu. Jangan menganggap hanya dirimu dan jiwamu saja rindu. Akupun rindu padamu. Diri dan jiwa ini rindu padamu,"kata si perempuan dengan memuka memerah.

Done.  Si lelaki itu meminta amplop pada teman perempuannya. Amplop hasil kerja dua jam sebagai pembicara seminar di home town berpindah tangan. Lumayan.

Rindu itu universal. Rindu itu berat bukan rindu berat. Kalau tidak bisa memanajemen rindu lebih baik tak punya rindu. Jangan rindu! Nanti kau tak kuat. Biar aku saja yang rindu dan ditampar rindu.

Salam rindu

Salam Kompal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline