Lihat ke Halaman Asli

OtnasusidE

TERVERIFIKASI

Petani

Ukuran Tidak Penting

Diperbarui: 9 Agustus 2019   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo Menyusui I Sumber: Matt Daigle. Mothering.com

Pekan menyusui 1-7 Agustus Sedunia sudah berakhir. Ada ganjalan sebenarnya dengan masifnya sosialisasi ASI kepada seluruh perempuan yang baru dan sudah melahirkan. 

Ganjalan tersebut adalah ketika tenaga kesehatan ataupun aktivis ASI ketika mensosialisasikan ibu menyusui main  hantam kromo  tanpa menyadari kalau perempuan itu satu sama lain berbeda.

Kaki kupu-kupu misalnya pernah ditegur dengan keras oleh tenaga kesehatan karena anak pertama  tidak disusui. Itu ketika Kaki kupu-kupu mengimunisasi sulung. 

Untung saja kaki kupu-kupu sedang turun tegangan sehingga perkataan tenaga kesehatan yang mensosialisasikan pentingnya ASI eksklusif dan juga kebaikan ASI bagi bayi ditanggapi dengan anteng. Walaupun sudah disampaikan kalau dirinya mau menyusui tetapi ASI tidak keluar.

Sebagai lelaki yang mendampingi kaki kupu-kupu saat ini, diri menjadi tak enak. Ada rasa kasihan pada kaki kupu-kupu. Mau meminta tenaga kesehatan agar berhenti menjelaskan soal pentingnya ASI pada kaki kupu-kupu juga tak enak. Semuanya jadi tak enak di ruang imunisasi itu.

Padahal sebagai lelaki, diri melihat sendiri bagaimana kaki kupu-kupu sehari makan tiga mangkok sayur katu, sayur bayam, makan vitamin, dipompa hingga sakit. 

Bahkan daku sendiri akhirnya diminta turun tangan, dengan kemungkinan, sulung kurang kuat nyedotnya. Hasilnya juga tak seperti yang diharapkan oleh kaki kupu-kupu tetapi seperti yang diharapkan oleh daku.

Ada semacam perasaan bersalah bagi kaki kupu-kupu ketika harus mengungkapkan kalau sulung itu dibesarkan dengan susu botol bukan ASI. Pada akhirnya daku sampaikan agar kaki kupu-kupu menjawab dengan bahasa mengambang setiap ditanya soal ASI. "Botol ini hanya tambahan saja".

Proses produksi ASI dimulai ketika ibu hamil. Proses itu alamiah. Puncaknya ketika ibu melahirkan dan pasca melahirkan. Pada waktu melahirkan biasanya setelah beberapa jam akan keluar kolustrum. 

Kolustrum ini kalau muncul dan memungkinkan bisa langsung diberikan ke bayi karena memiliki manfaat yang sangat besar sekali bagi tumbuh kembang bayi. Silahkan dibaca di tautan ini manfaatnya.

Persoalannya kalau tidak muncul, jangan main paksa atau kalau sudah diusahakan secara maksimal tidak keluar juga, mohon pengertian dan juga kerjasamanya. Si bapak harus mengerti memahami dan menerima kalau ibu itu unik adanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline