Lihat ke Halaman Asli

OtnasusidE

TERVERIFIKASI

Petani

Janji Kelingking

Diperbarui: 9 Desember 2017   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Janji kelingking di atas nasi bungkus. Foto I OtnasusidE

Suara mesin ketik merek Brother terdengar nyaring. Cetak.. cetek.. cetak..  dan kemudian srrreeet.. untuk mengganti spasi baris baru. Suara itu berasal dari ruangan sempit di pojokan Lembaga Bahasa. Ruang tabloid kampus.

Lamat-lamat lagu dari radio di sekretariat, membawa bayangan aku dan Prameshwari berjalan di Air Rengit. Terik mentari, suara serangga. Pohon karet menggugurkan dedaunannya di musim kemarau.

Oh dara....

Kau pikat hati yang tak mengerti

Apa arti senyum disela-sela tarianmu

Namun sikap wajarku telah hilang

Ditepis gairah cinta yang begitu dalam...

Aaah... sepertinya aku sudah kehilangan kewarasanku

***

Perutku hangat terisi 2 telur setengah matang dan setangkup roti abon, kuteguk tetesan teh terakhir dari sarapan yang disiapkan Prameshwari.

"Aku pernah membaca tulisanmu di tabloid kampus yang ditempelkan di mading fakultas. Bagus. Aku suka."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline