Pilihan Ahok memilih jalur Parpol untuk Pilkada DKI 2017 membuat H Lulung yang akan memotong daun telinganya tak jadi memotong daun telinganya. Pilihan Ahok juga membuat Habiburokhman tak lagi ditagih untuk terjun dari Monas.
Pemenang dalam kontes politik selama beberapa bulan terakhir adalah Lulung dan Habiburokhman. Mereka berdualah yang dengan berani dan bertaruh dengan barang yang sangat berharga kalau Ahok memilih jalur independen dan kalau salinan KTP yang dikumpulkan mencukupi untuk mencalonkan Ahok menjadi calon gubernur DKI.
Hanya orang yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi yang berani mengambil keputusan gila dalam hidupnya yang berani bertaruh kuping dan nyawa yang disaksikan media dan diakui pula. Sebuah pertandingan mental yang dalam beberapa bulan terakhir membuat media sosial dan portal berita menjadi riuh rendah.
Kemenangan Lulung dan Habiburokhman atas Ahok adalah menang angka mutlak kalau dalam tinju disebut dengan unanimous decision dalam proses pencalonan pilihan calon gubernur. Bisakah Ahok memukul balik dalam Pilkada DKI 2017? Atau dalam bahasa lain, kemenangan Lulung dan Habiburokhman merupakan loncatan bagi Ahok untuk meraih kemenangan yang sesungguhnya, menjadi Gubernur DKI 2017-2022?
Salam Politik Sehat
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H