Lihat ke Halaman Asli

OtnasusidE

TERVERIFIKASI

Petani

Susahnya Menebak Logika Ahok Waktu Terus Berjalan

Diperbarui: 18 Juni 2016   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: temanahok.com

Semua orang boleh berspekulasi terhadap Ahok. Termasuk tulisan ini. Ahok yang ingin ikut Pilkada DKI 2017 selalu melakukan tindakan yang diluar logika normal. Orang kalau ingin ikut Pilkada biasanya akan berlaku sopan, lemah lembut, dan selalu membuat orang senang. Fotonya senang kalau dipampangkan di media luar ruang agar bisa dilihat dan dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ahok jauh dari kesan sopan. Terakhir, memarahi jurnalis, bahkan malamnya sempat dibahas di segmen khusus oleh sebuah stasiun televisi swasta dengan narasumber ahli syaraf dan kejiwaan. Pemarah cap itupun distempelkan pada Ahok oleh orang-orang yang pro ataupun kontra ataupun yang baru pertama kali mengenalnya.

Kalau orang awam bilang, nih calon mau dipilih masyarakat DKI atau tidak. Bahasanya nggak sopan banget. Sudah ditolong dibuatkan gambar yang bagus diletakkan di media luar ruang malah si pembuat dimarahi.

ASN di DKI pun dibuat pusing tujuh keliling. Biasanya mesin birokrasi oleh petahana dijadikan salah satu mesin untuk mendulang suara di Pilkada, tetapi ini malah diobrak-abrik. Birokrasi di Jakarta pun diputar balik untuk melayani masyarakat. Penggantian pejabat DKI minggu ini menjadi contoh nyata.

Kalau teman saya mengungkapkan, “Kalau pun nantinya memilih Ahok, suara Ahok di birokrat itu tidak lagi bulet alias bisa saja jauh dari harapan. Istri atau suami serta keluarga ASN yang lain mungkin tidak bulet lagi memilih Ahok,” kata teman ini.

Bisa jadi ya.

Walau demikian ada keanehan. Anehnya, kok masih ada saja yang mau menitipkan salinan KTP untuk Teman Ahok yang kemungkinan Minggu, 19 Juni 2016 ini  menjadi momentum paling bersejarah bagi pergerakan demokrasi. Warna demokrasi akan berubah. Sejuta KTP DKI seperti yang dimintakan Ahok kemungkinan akan tercapai minggu besok.

Dan dalam waktu dekat, Ahok sendiri mengungkapkan akan menemui Teman Ahok untuk membicarakan pencalonan dirinya. Mau jalan mudah atau jalan susah alias lewat Parpol atau independen.

"Saya mesti tanya sama mereka, yang pasti dalam pikiran saya nih, saya ngomong dengan mereka, 'Anda mau saya jadi gubernur atau tidak gitu?'. Kalau Anda (Teman Ahok) berrniat saya jadi gubernur, Anda mau tempuh jalan susah apa jalan mudah?" kata Ahok.

"Kalau jalan perseorangan, saya mesti tanda tangan puluhan ribu (formulir). Kalau (maju) pakai partai, saya cuma butuh tiga meterai. Nah, kamu mau tempuh yang mana," kata Ahok. Sumber Jalan Susah atau Mudah

Dipastikan disinilah klimaksnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline