Lihat ke Halaman Asli

OtnasusidE

TERVERIFIKASI

Petani

Ulah Unik Dokter dan Perawat di Sunatan Imlek

Diperbarui: 7 Februari 2016   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva'i bersama Forum Komunikasi Daerah Menyemangati Anak yang Disunat"]

[/caption]

Sunat bagi kaum lelaki salah satunya untuk menjaga kesehatan. Sunat juga sebagian merupakan tradisi. Tulisan ini tidak membahas mengenai hal itu. Tulisan ini cuma ingin berbagi mengenai ulah unik dokter dan perawat untuk menenangkan anak-anak yang akan disunat.

Anak-anak awalnya bila melihat temannya disunat biasanya minta sunat. Lah, kalau melihat temannya yang disunat ada yang menangis ya biasanya membuat kecut anak-anak lain yang antri.

[caption caption="Anak-anak yang antri disunat"]

[/caption]

 

Bagi yang bermental baja ya tetap berani. Buka celana dan naik ke meja operasi sederhana. Nahhhh. Bagi yang ragu, biasanya dirayu-rayu dulu agar mau oleh orangtua mereka. Ada yang dijanjikan beli tas baru, boleh main PS ataupun hal-hal yang disukai si anak.

Bagi yang mentalnya drop. Naik meja operasi dengan perasaan galau. Nangis dan bahkan teriak-teriak tak mau di sunat. He he he.

Dokter dan perawat tentu saja harus kerja keras untuk menenangkan si anak dan menyelesaikan tugas penyunatan dengan baik. Ada yang kakinya di tekan dan tubuhnya dipegangi yang kuat oleh perawat-perawat dan orangtua atau keluarga lainnya agar si anak tidak membuat gerakan yang membahayakan dokter dan perawat atau membahayakan si anak itu sendiri.

Berdasarkan pengamatan di bakti sosial pelayanan kesehatan menyambut Imlek 2567/2016 di Lahat setidaknya ada 5 ulah unik dan terbukti sukses.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline