Lihat ke Halaman Asli

OtnasusidE

TERVERIFIKASI

Petani

Tak Pulang Rayakan Natal demi Emas di Sea Games 2015

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14194435741563885060

[caption id="attachment_385849" align="aligncenter" width="612" caption="SEA Games di Singapura tahun 2015/Kompasiana(tribunnews.com)"][/caption]

Sore (23 Desember)pelatih tinju Pelatnas Sea Games 2015 Mesakh Yawen bermain games olahraga sederhana di Lapangan Tenis Tiara Kabupaten Lahat. Keringat dan senyum masih mengucur deras dari dahinya ketika melihat anak asuhnya tetap semangat menerima instruksinya.

[caption id="attachment_343233" align="aligncenter" width="300" caption="Pelatih Tinju Mesakh Yawen"]

14194339401732754363

[/caption]

[caption id="attachment_343235" align="aligncenter" width="300" caption="Petinju Bermain Games"]

1419434077473964055

[/caption]

Pagi ini (24 Desember), di Mess Pemda Lahat yang merupakan basecamp Pelatnas Sea Games 2015 Mesakh Yawen dan 9 anak asuhnya memilih untuk latihan lari dan shadow boxing serta latihan ringan lainnya. Mereka tetap semangat. Tertawa. Bahkan usai latihan mereka tetap melakukan tos meneriakkan "Indonesia Juara."

[caption id="attachment_343239" align="aligncenter" width="300" caption="Latihan Shadow"]

1419435287734004951

[/caption]

Lagu-lagu Natal yang dari kemarin sore berkumandang syahdu. Pagi ini kembali "berdenting" mendayu. Membangkitkan kenangan indah akan Natal dan keluarga yang nun jauh.

Para petinju ini bersama sang pelatih sudah sekitar 6 bulan berlatih di Kabupaten Lahat. Suatu daerah yang harus melewati 4 kabupaten kota untuk mencapainya, lebih dari 200 km dari Palembang, Ibu Kota Provinsi Sumatra Selatan atau sekitar 6-7 jam perjalanan darat menggunakan mobil kalau tak terkena macet.

Para petinju ini, setiap sore berlatih di GOR Bukit Tinjuk. Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva'i yang juga Manajer Tinju Sea Games 2015 Singapura hampir setiap hari memantau perkembangan para petinju. Bupati yang biasa di panggil Kak Wari ini selain melihat perkembangan para petinju juga sekalian latihan Kempo.

[caption id="attachment_343236" align="aligncenter" width="300" caption="Husni Ray, Wari dan Mesakh"]

14194341991148700190

[/caption]

Mesakh yang sehari-hari dipanggil papi oleh anak asuhnya mengungkapkan selama 15 tahun mengurusi Pelatnas sudah lima kali tidak natal bersama keluarga. "Ini yang kelima saya urus Pelatnas tinju dan tidak pulang, tidak merayakan natal bersama keluarga. Inilah resiko. Semua demi merah putih di Sea Games 2015 Singapura," kata Mesakh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline