Lihat ke Halaman Asli

Dear Mantan

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ditempat itu, yang sangat jauh di dalam hatimu
Aku masih sering berhayal aku masih berada disitu
Aku tak tahu,
Apakah aku masih pantas berada di tempat terindah seperti hatimu

Aku ingin sekali melupakan semuanya
Tapi semakin aku mencoba,
Semakin aku berdoa ,Agar kita bertemu lagi,
Terus kau jatuh cinta padaku...

tapi aku sangat mengèrti
Itu adalah hal mustahil terjadi
Maafkan aku belum bisa
Belum bisa menghapus bayangmu

Kau Bukanlah satu-satunya perempuan yang aku cintai
Aku mencintai ibuku lebih dari aku mencintaimu Tapi kau bisa jadi orang yang paling mempengaruhi keseimbangan pikiran dan perasaanku saat ini

Kau perempuan pertama yang membuatku nyaman berada di sampingnya setelah ibuku
Aku tahu sebenarnya aku tak cukup tahu banyak tentang dirimu
Ironis memang!?Itu hal biasa dalam hidup
Aku tak pernah mempertanyakan soal warna kegemaranmu,
ku menerima semua itu sebagai bagian dari dirimu,
Bagian yang melengkapi keutuhan hidupmu
Aku pernah mencintaimu dengan segala teka-teki yang melekat dalam hidupmu
Apapun itu,Karena aku pernah mencintaimu tanpa syarat
Aku pernah mencintaimu dengan kesadaran Sadar bahwa kau ada untuk kucintai

Ya tuhàn... Jika dia jodohku,dekatkanlah
Dan pertemukan kembali aku dan dia
Dengan caramu yang indah....
Amin......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline