Lihat ke Halaman Asli

Ahok, Asbun tentang Premium?

Diperbarui: 2 Februari 2016   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ahok, mantan politisi golkar dan mantan politisi gerindra yang sekarang sudah tidak menjadi anggota partai manapun memang selalu menimbulkan kontroversi lewat pernyataan - pernyataannya. Gubernur jakarta ini terakhir membuat kontroversi tentang premium. Menurut ahok, dia akan menghapus premium dari jakarta, karena subsidi premium lebih baik dialihkan untuk subsidi transportasi masal.

Di kaskus, banyak yang mengomentari berita yang dilansir oleh detik.com itu. Selain itu banyak pula komentar di berita detik tersebut. Yang membela ahok, mengatakan bahwa ahok benar, seharusnya memang premium dilarang saja di jakarta sehingga pengguna premium akan beralih ke pertalite dan pertamax.

Yang mencela ahok juga tidak kalah banyak, ahok dianggap hanya "asbun" alias asal bunyi. Pasalnya menurut mereka, premium saat ini sudah tidak disubsidi lagi, yang ada malah masyarakat yang nantinya akan disuruh nyumbang ke pemerintah(Rp.200,- menurut menteri ESDM Walaupun akhirnya masih belum terlaksana).

Terus, siapa yang benar, ahok? Pembela ahok? Bukan pembela ahok?. Menurut Peraturan Presiden No. 191 tahun 2014, bbm yang masih disubsidi oleh pemerintah adalah minyak tanah dan solar, sehingga otomatis premium bukanlah bbm yang disubsidi. Sehingga jelas, ahok salah dalam membuat pernyataan. Dan yang lebih salah lagi adalah yang mendukung ahok. Tetep mendukung dengan alasan jakarta makin macetlah, jangan jadi orang susahlah. Hadeeh, heran orang2 kaya gini masih ada.

So, case closed dan ahok terbukti asal bunyi alias asbun. Semoga bisa menjadi pelajaran.

 

Ahok Segera Hapus Premium dari Jakarta: Saya Sudah Bilang ke Pertamina 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline